Tolak PJ Bupati Kampar!, Mensospol BEM UIR: Tidak Direkomendasi Gubernur Riau

Pekanbaru49 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Mengingat masa jabatan Bupati Kampar sudah habis dan akan diadakannya pemilihan serentak pada 2024, maka akan terjadinya kekosongan masa jabatan selama kurang lebih dua tahun.

Munculnya nama PJ Bupati Kampar Dr. Kamsol yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau memicu sejumlah kritikan dari masyarakat. Pasalnya, nama yang mengisi menjadi kepala daerah di Kabupaten Kampar selama dua tahun lebih tidak sesuai usulan Rekomendasi Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, MSi.

Menanggapi hal itu, Mensospol BEM UIR Firdaus menyuarakan sebagai bagian dari elemen masyarakat dalam lingkup Mahasiswa dan pemuda menolak PJ Bupati Kampar yang tidak direkomendasikan oleh Gubernur Riau.

“Ya kita menolak Pengganti Jabatan yang tidak sesuai usulan Gubernur Riau. Rekomendasi nama nama yang akan menjadi PJ Bupati Kampar diharapkan agar adanya sinergitas dalam membangun dan menjalankan program yang menunjang Visi Misi Gubernur Riau,” sebut Firdaus.

Apabila itu terjadi, kata Mensospol BEM UIR Firdaus, dikawatirkan penunjukan oleh pusat menyebabkan kisruh di Kabupaten Kampar disebabkan PJ yang ditetapkan untuk Kampar memiliki masalah, terlebih ada isu terkait calon PJ yang ditetapkan untuk Kampar diduga tersandung kasus Korupsi.

“Kami Mahasiswa Provinsi Riau berharap PJ yang ditunjuk merupakan sosok yang mampu membangun daerah dah tentunya jauh dari masalah hukum, apalagi terkait PJ Bupati Kampar yang merupakan negeri yang di juluki serambi Mekah,” pinta Firdaus.

SINKAP.info | Laporan: Khairun Nisa