Jembatan Pelangi Tembus 2000 Pengunjung, Emak-Emak Desa Banglas Taja Kegiatan Peduli Sampah

MERANTI, Banglas – Jalan Pemuda Setia dusun II Desa Banglas yang biasanya sepi dari lalu lintas pengendara saat ini menjadi tempat keramaian, bagaimana tidak, dengan hadirnya Wisata mangrove Jembatan Pelangi Desa Banglas merubah keadaan dengan bertambah banyaknya kunjungan wisatawan setiap harinya.

Menurut keterangan Badan Usaha Milik Desa melalui Unit Pengelola Pariwisata,  memasuki awal tahun baru pada 01 Januari 2020 jumlah pengunjung sebanyak 2.000 orang.

Antusias masyarakat untuk mengisi hari libur ke wisata Mangrove Jembatan Pelangi menjadi semangat tersendiri bagi emak-emak yang tinggal di Dusun II desa Banglas untuk ikut peran serta dalam menjaga dan merawat wisata Mangrove yang sudah dibangun oleh Pemerintah Desa Banglas.

Hal ini dibuktikan langsung dengan kegiatan Peduli Sampah, Jaga kebersihan lingkungan wisata mangrove Jembatan Pelangi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh emak-emak yang yang bertempat tinggal dilingkungan desa Banglas. Kegiatan gotong royong membersihkan sampah di lokasi wisata berlangsung sejak Ahad (05/01/2020) pagi.

“Kami menyambut baik kegiatan ibu-ibu desa Banglas untuk ikut serta menjaga kebersihan wisata Mangrove Jembatan Pelangi, atas keterlibatan dan peran serta ibu-ibu ini sebagai pendukung bagi kemajuan wisata kedepannya,” ucap ketua Pokdarwis, Sufridaus, Senin (06/01/2020).

Disampaikan Kepala Desa Banglas melalui Ketua Pokdarwis, Sufridaus mengatakan “Kades Banglas menanggapi antusias ibu-ibu desa Banglas dengan acungan jempol. Dukungan bagi ibu ibu menjadi semangat dan menambah kekuatan bagi kades untuk mengembangkan wisata dan wahana di tahun 2020 ini,” sebutnya.

Kegiatan kebersihan ini, sambung Sufridaus, Pokdarwis memfasilitasi penyediaan tempat penampungan sampah dan perelengkapan gotong royong kebersihan. Bagi kami kebersihan paling utama, dan jangan sampai ada sampah yang menumpuk sehingga menganggu pemandangan dan merusak ekosistem alam.

“Tentunya kita melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama peduli dan sadar terhadap lingkungan dan wisata. Begitu juga lingkungan disekeliling rumah warga,” kata Sufridaus mengakhiri.*

Penulis: DIY | Editor: MF

Komentar