MERANTI, SINKAP.info — PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selatpanjang meminta masyarakat untuk bersabar terkait pemadaman listrik bergilir yang belakangan terjadi di wilayah tersebut. Pemadaman dilakukan seiring proses peningkatan kapasitas dan perbaikan dua unit mesin pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Selatpanjang.
Manajer PLN ULP Selatpanjang, Dalie Priasmoro, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempercepat proses perbaikan dengan mengerahkan tim teknisi serta mendatangkan mesin pembangkit mobile berkapasitas 250 KVA untuk memperkuat sistem kelistrikan selama proses berlangsung.
“Kehadiran mesin ini diharapkan mampu menopang pasokan listrik dan menjaga keandalan layanan, khususnya di tengah peningkatan tiga unit pembangkit yang sedang berjalan,” ujar Dalie saat dikonfirmasi Sinkap.info, Rabu (23/9) malam.
Menurut Dalie, mesin pembangkit tambahan saat ini masih dalam tahap pemasangan. Setelah instalasi selesai, akan dilakukan uji beban sebelum dioperasikan secara penuh.
Meski kapasitasnya belum mencukupi kebutuhan daya secara keseluruhan, kehadiran mesin ini disebut cukup membantu dalam mengurangi dampak pemadaman bergilir yang terjadi beberapa waktu terakhir.
PLN juga tengah mengupayakan peningkatan kapasitas pembangkit sebesar 2 megawatt (MW) dengan mempercepat pengadaan dan pemasangan suku cadang yang dibutuhkan.
“Kami mohon masyarakat bersabar agar proses pemeliharaan dua unit mesin dengan total daya 2,2 MW ini dapat segera diselesaikan. Kami berupaya semaksimal mungkin agar pasokan listrik kembali normal,” tegas Dalie.
Dalam beberapa bulan terakhir, keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik bergilir di Selatpanjang terus meningkat, terutama pada saat beban puncak yang belum tertangani secara optimal.
