PEKANBARU, SINKAP.info – Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, bertemu dengan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid saat kunjungannya ke Pekanbaru dalam rangka tampil di ajang budaya Pacu Jalur. Pertemuan berlangsung hangat dalam jamuan makan malam di sebuah restoran tepian Sungai Siak, Sabtu (23/8) malam.
Dalam pertemuan itu, Irjen Herry Heryawan bersama Gubernur Abdul Wahid memaparkan secara singkat tentang tradisi Pacu Jalur dan sejumlah langkah persiapan, termasuk upaya membersihkan Sungai Kuantan dari aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang selama ini mencemari aliran sungai.
Berbagai upaya telah dilakukan melalui operasi gabungan antara Polda Riau, Pemprov Riau, dan Polda Sumatera Barat. Selama dua pekan operasi berlangsung, kondisi Sungai Kuantan yang sebelumnya keruh mulai kembali jernih.
Atas hal itu, Melly Mike menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Riau.
“Terima kasih kepada Kapolda Riau, yang telah membuat sungai bersih dan atas kepeduliannya terhadap saya dan orang-orang saya,” ucap Melly Mike usai jamuan makan malam.
Menu makan malam yang disajikan pun menampilkan hidangan khas Riau, seperti udang gala dan asam pedas patin. Kehangatan budaya lokal menjadi bagian dari sambutan kepada Melly Mike, yang sebelumnya tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK), Pekanbaru, pukul 17.34 WIB.
Setibanya di bandara, Melly Mike disambut Kadis Pariwisata Riau Roni Rahmay dengan pemasangan tanjak – ikat kepala khas Melayu Riau. Suasana bandara pun riuh oleh antusiasme warga yang berebut untuk berfoto dengan sang rapper.
Melly Mike mengungkapkan rasa senangnya berada di Indonesia. Ia menyebut Indonesia sudah seperti rumah kedua dan mengaku sangat antusias menyambut gelaran Pacu Jalur.
“Ini memberikan banyak energi, semangat. Kita harusnya bangga,” ujar Melly Mike.
Melly Mike dijadwalkan tampil dalam acara puncak Pacu Jalur pada Minggu (24/8). Penampilannya dinanti banyak warga, terlebih setelah lagunya “Young, Black, and Rich” viral sebagai latar dari tarian tradisional bocah Pacu Jalur, Dikha, yang dikenal lewat tren “aura farming” dan sempat menjadi sorotan dunia maya internasional.
