PEKANBARU, SINKAP.info – Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi meluncurkan Program JALUR (Jelajah Riau Untuk Rakyat), sebuah inisiatif pelayanan publik yang menyasar masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Acara peresmian digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (25/6).
Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum secara langsung memimpin peluncuran, didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Danpas Brimob I Korbrimob Polri Brigjen Pol Anang Sumpena, serta sejumlah pejabat utama Polda Riau, termasuk Direktur Polairud Dr. Tri Setyadi Artono.
Program Pelayanan Berbasis Kearifan Lokal
Dalam keterangannya, Kapolda Riau menjelaskan bahwa Program JALUR merupakan langkah strategis berbasis kearifan lokal untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil perairan, sekaligus merawat nilai-nilai sejarah dan budaya Melayu.
“Peradaban Melayu lahir dan berkembang di tepian sungai. Program JALUR bukan hanya pelayanan publik, tapi juga gerakan sosial yang menggabungkan budaya, edukasi, dan kesejahteraan,” kata Kapolda.
Program ini menyasar desa-desa di sepanjang sungai yang masih menghadapi persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Melalui pendekatan kolaboratif, kegiatan JALUR melibatkan unsur kepolisian, pemerintah daerah, komunitas, serta organisasi sosial.
Layanan Lengkap Hingga Pelestarian Budaya
Program JALUR menghadirkan berbagai layanan seperti:
Pelayanan kesehatan dan klinik terapung
Penyuluhan kamtibmas dan anti-narkoba
Pemberdayaan UMKM dan pelatihan keterampilan warga
Edukasi karakter dan penanaman nilai etika dan agama
Selain itu, kegiatan budaya seperti berpantun, membaca syair Melayu, dan pentas seni malam minggu turut dilaksanakan agar masyarakat kembali menghidupkan tradisi khas tepian sungai.
Ditpolairud Polda Riau Sebagai Penggerak Utama
Sebagai satuan utama penggerak program, Ditpolairud Polda Riau bekerja sama dengan Direktorat Samapta dan Binmas untuk memastikan keberlanjutan program di lapangan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mengembalikan kejayaan budaya lokal.
“Marilah kita bersama menjaga marwah, melestarikan budi, dan melindungi warisan leluhur,” ujar Kapolda.
Menuju Pelayanan Publik Menuju Indonesia Emas 2045
Program JALUR diharapkan menjadi model pelayanan publik berbasis budaya lokal yang bisa direplikasi di daerah lain. Dengan semangat “Jelajah Riau untuk Rakyat,” Polda Riau menargetkan kontribusi nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.