BANGKA, SINKAP.info – Penyanyi cilik asal Sungai Liat, Bangka, Ivory Mei siap memperkuat eksistensi lagu anak berbahasa Mandarin di Indonesia. Tiga lagu Mandarin miliknya akan menjadi bagian dari materi resmi Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Juli 2025 di Yogyakarta.
Ivory Mei, yang lahir pada 9 Desember 2014, saat ini duduk di bangku kelas 4 SD Widuri Jaya, Duri Kepa. Meski masih berusia 10 tahun, Ivory telah merilis sembilan lagu ciptaan produser dan komposer Rulli Aryanto, terdiri dari enam lagu anak berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Mandarin.
Fokus Lagu Mandarin
Senada Digital Records, label yang menaungi Ivory, tengah memfokuskan perjalanan kariernya pada lagu-lagu Mandarin. Lagu terbaru Mandarin dari Ivory akan segera dirilis dalam waktu dekat. Ketiga lagu Mandarin yang telah dirilis sebelumnya merupakan versi Mandarin dari lagu-lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Kenneth Trevi, semuanya ditulis oleh Rulli Aryanto.
“Ivory sangat senang menyanyikan lagu Mandarin dan berharap karya-karyanya bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya,” ujar Ivory.
Dukungan Keluarga dan Sekolah
Ivory adalah putri dari Budi Suyento, seorang wiraswasta, dan Fivi Yanti, guru bahasa Mandarin. Sejak usia 1 tahun 8 bulan, Ivory sudah menunjukkan minat menyanyi. Fivi mengungkapkan bahwa Ivory secara mandiri meminta les vokal karena ingin menjadi penyanyi.
“Kami sebagai orang tua sangat mendukung. Tidak menyangka Ivory bisa punya lagu sendiri dan mendapat dukungan dari tim yang luar biasa,” ujar Fivi.
Di lingkungan sekolah, dukungan juga datang dari guru dan teman-teman Ivory. Lagu “Ni De Meng Xiang Shi Wo De Meng Xiang” bahkan populer di kalangan teman sekelasnya.
Seimbang dalam Prestasi dan Minat
Selain menyanyi, Ivory aktif menari dan dikenal sebagai anak yang ceria serta mudah bergaul. Meski aktif di dunia seni, Ivory tetap berprestasi secara akademik dan selalu masuk tiga besar di kelasnya.
Potensi Besar di Pasar Lagu Anak
Menurut Rulli Aryanto, fokus pada lagu Mandarin adalah respons terhadap meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap budaya dan bahasa Mandarin. Rulli melihat potensi besar pada diri Ivory sejak awal.
“Ivory memiliki warna vokal yang unik, semangat belajar tinggi, serta dukungan keluarga yang solid. Ini kombinasi penting untuk mengembangkan karier sebagai penyanyi cilik,” ujar Rulli.
Senada Digital Records juga menekankan nilai-nilai penting dalam pembinaan Ivory: konsistensi, semangat belajar, tanggung jawab, dan kerendahan hati.
Dengan dukungan keluarga, label, dan lingkungan sekitar, Ivory Mei dinilai siap melangkah lebih jauh dan membawa warna baru di industri lagu anak Indonesia, khususnya di jalur lagu Mandarin.
Lagu Mandarin terbaru dari Ivory, “Qing Fang Xin Ba”, sudah dapat dinikmati melalui tautan berikut: https://youtu.be/HNff0ZkFzj8?si=uxp3OzYmD4gYoxdO
