LABUHANBATU, SINKAP.info – Dalam rangka pengendalian dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK ) menjelang Idul Adha di wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu turut mengikuti rapat koordinasi penanganan PMK bersama BNPB pusat secara daring di ruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat, Kamis (07/07).
Rapat tersebut berisi bagaimana cara mengatasi kemungkinan besar adanya PMK dan mengawasi penyebaran hewan ternak.
Selain itu, Menjelang idul Adha ini, Pemerintah harus memberikan pengawasan yang ketat dengan beredarnya hewan calon kurban dengan melakukan isolasi.
Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, menegaskan ke media ini mengatakan “seluruh instansi terkait untuk melakukan mufakat atau kordinasi satukan suara mengatasi PMK ini, Kita juga sudah memberikan himbauan kepada masyarakat melalui media dan juga radio akan keberadaan penyakit ini. untuk peternak yang ada dilabuhanbatu agar melakukan pemeriksaan kesehatan ternaknya,” ujarnya.
Rakor dimaksud diikuti seluruh jajaran forkopimda se- Indonesia, baik Kapolda, Gubernur, Walikota, Bupati maupun yang mewakili.sedangkan dikabupaten Labuhanbatu diikuti oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs, H, Sarimpunan Ritonga, M.Pd, Kaban BPBD Labuhanbatu Drs. Darwin Yusma M.Ap, beserta staf fungsional.
SINKAP.info | Laporan: Jalaluddin Nst