SULTRA, Sinkap.Info – Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) ke VIII pada tanggal 30 juni 2021 akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara, kota Kendari. Kegiatan tersebut akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia.
Beberapa Organisasi di Sulawesi Tenggara mendeklarasikan diri Mendukung terselenggaranya Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) ke VIII di Sulawesi tenggara, mendukung kedatangan Presiden Jokowidodo dan mendukung para investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) terutama di bidang Aspal.
“Kami dari persatuan organisasi pemuda Sulawesi tenggara hari ini melaksanakan deklarasi dengan 3 poin, yaitu mendukung dan mensukseskan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) Ke VIII di Sulawesi Tenggara (Sultra), mendukung kedatangan Presiden Republik Indonesia dan mendukung para investor berinvestasi di Sulawesi Tenggara terutama di bidang aspal,” ujar Budi Handranata Ketua Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (GNMI).
Persatuan Organisasi Pemuda Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI), Persatuan Mahasiswa Indonesia (PMI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HAMI), Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (GNMI), Lembaga Pemerhati Infrakstruktur, Korupsi dan Daerah (Lempidak), Himpunan Mahasiswa Pembela Rakyat (HMPR) berkomitmen mengawal 3 poin deklarasi tersebut.
“Kami akan selalu selalu kompak dalam mengawal perubahan dan kemajuan daerah, karena dengan adanya Munas Kadin sebagai ajang promosi kekayaan daerah dan segala potensi yang ada, kami terdiri dari beberapa organisasi ini sepakat dan berkomitmin mengawal 3 poin deklarasi tersebut,” kata Budi Handranata.
Menurut mereka dengan adanya Munas Kadin akan membawa dampak positif yang cukup besar, pasalnya Sulawesi Tenggara punya Aspal dan Nickel dengan kadar dan jumlah besar nomor 1 di Dunia.
“Kita pemuda harus berpikir maju dan inovatif, pelaksanaan Munas Kadin di Sulawesi Tenggara sangat membawa dampak positif, karena saat itu para pengusaha besar di berbagai bidang akan berbicara tentang ekonomi yang ada di Sulawesi Tenggara, tentunya kita mempunyai semua potensi yang ada. Bicara pasar, sumber daya alam, Nickel dan Aspal kita nomor 1 di dunia, juga sektor-sektor usaha kecil yang cukup menjanjikan untuk di diskusikan di sulawesi Tenggara,” tambah Keking Ketua HMPR mengakhiri.
©SINKAP.info | Laporan: La Ode M Azlan