PADA Juni 1975 Ajax melakukan tur pra musim ke Indonesia.Ajax awalnya tampil dalam turnamen segitiga bersama Manchester United dan Timnas PSSI Tantama.Dalam turnamen ini Ajax menjadi Juara setelah mengalahkan MU 3-2 (3 Juni) dan mengalahkan PSSI 4-1 (5 Juni).
Pada 7 Juni 1975 Ajax bertanding dengan PSSI Wilayah I yang bermaterikan 90% pemain PSMS di Stadion Teladan.Ajax datang membawa skuad utamanya termasuk bintang bintang yang membawa Ajax Juara Champions Cup 3 kali berturut turut 1971 – 1973 seperti kiper Heinz Stuy,Barry Hullshoff,Gerie Muhren,Arie Haan,Ruud Krol,Jhony Rep,Wim Suurbier,Ruud Gels,Horst Blankenburg dan Jan Mulder.Skuad Ajax 1975 ini dilatih Hans Kraaij.Arie Haan,Ruud Krol,Jhony Rep dan Wim Suurbier adalah skuad utama Timnas Belanda di Piala Dunia 1974.
PSSI Wilayah I (PSMS Plus) sendiri waktu itu diperkuat bintang bintang PSMS antara lain Pariman (kiper),Yuswardi,Zulkarnaen Pasaribu,Nobon,Mariadi,Djohar Arifin,Suwarno,Sarman Panggabean,Ismail Ruslan,Parlin Siagian ditambah kiper muda asal PSKTS Taufik Lubis serta 2 pemain PSS Simalungun Sunardi B dan Kampon.
Pertandingan ini sendiri dipimpin oleh wasit B.Sihombing (Binjai) dan ditonton penuh oleh masyarakat hingga pinggir lapangan.Pertandingan berjalan cukup menarik karena ternyata PSSI Wilayah I tidak gentar meladeni permainan Ajax.Ajax sendiri kaget dengan perlawanan ketat dari PSSI Wilayah I yang bermain agresif bahkan bisa membalas serangan.Ajax unggul terlebih dahulu lewat Ruud Krol pada menit ke -15 dan Jhony Rep pada menit ke-26.
Ketinggalan 2 gol membuat pelatih mengganti Parimam dengan Taufik Lubis dan hasilnya PSSI Wilayah I mencetak gol lewat tendangan pisang dari Parlin Siagian pada menit 36.Di babak kedua Sunardi B masuk dan membuat serangan PSSI Wilayah I makin hidup hingga akhirnya mampu menekan Ajax.Lalu di menit ke-77 Sarman Panggabean mencetak gol untuk menyamakan kedudukan disusul menit ke-81 tendangan keras Zulkarnaen Pasaribu sukses membobol gawang Stuy dan gol ke 4 lahir di menit ke-86 setelah tendangan Parlin Siagian mengenai Hulshoff dan masuk ke gawang Ajax hingga akhirnya PSSI Wilayah I unggul 4-2.
Namun sayang pertandingan ini sedikit ternoda karena wasit B.Sihombing meniup peluit panjang tanpa memperhatikan ada 10 menit waktu tambahan akibat insiden insiden yg terjadi di lapangan dan diprotes oleh Pelatih Ajax Hans Kraay serta Ketua PSMS Bapak Wahab Abdi.Wasit mengakui kesalahannya dan siap melanjutkan pertandingan namun sayang kedua tim tidak bersedia melanjutkan.Ajax protes keras kepada Ompung Kamrud sebagai Pengurus PSSI dan selalu mewakili PSSI di FIFA akibat insiden ini.
Kehadiran Ajax sendiri ke Indonesia tidak lepas dari lobi Ompung Kamrud.Seusai dari Medan Ajax berduel dengan Persija di Senayan pada 9 Juni 1975 dan berakhir imbang 1-1 lalu menutup turnya ke Indonesia dengan bermain melawan Persebaya di Stadion Tambaksari pada 11 Juni dimana Ajax menang 3-2.Seusai duel melawan Ajax ini akhirnya Sunardi B dan Taufik Lubis resmi bergabung dengan PSMS Medan.
Itulah momen yang hari ini tepat 46 tahun berlalu.Betapa PSMS pernah berjaya menaklukkan klub besar Eropa yang skuadnya juga skuad utama Belanda di Piala Dunia 1974 di Medan.
