LABUHANBATU, SINKAP.info – Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri, S.T., membuka kegiatan Edukasi Pencegahan Bullying di SMA Negeri 3 Rantau Utara, Kecamatan Rantau Utara, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini mengangkat tema penting tentang “Self Love” atau mencintai diri sendiri sebagai dasar kesehatan mental dan pengembangan karakter generasi muda.
Dalam sambutannya, Wabup Jamri menekankan pentingnya pemahaman self love di tengah tekanan sosial yang kerap menuntut kesempurnaan dari pelajar.
“Hari ini kita belajar tentang bagaimana mencintai diri sendiri. Sebuah konsep penting di tengah masyarakat yang sering menilai seseorang berdasarkan standar yang tidak realistis,” ujarnya.
Ia mencontohkan bagaimana standar akademik yang terlalu fokus pada pelajaran eksakta kerap membuat siswa merasa gagal dan kehilangan kepercayaan diri.
“Setiap anak punya kelebihan dan potensi yang berbeda, tidak seharusnya anak yang kurang menguasai pelajaran eksakta dianggap tidak kompeten,” tambahnya.
Wabup Jamri juga menjelaskan bahwa self love bukan berarti memanjakan diri, melainkan menerima diri secara positif, menjaga hubungan sehat dengan orang lain, serta terus berproses menjadi pribadi yang lebih baik.
“Dengan self love, kita dapat berpikir positif, belajar dari kesalahan, dan bangkit dari kegagalan dengan lebih cepat,” katanya.
Ia mengajak para siswa untuk mulai mencintai diri sendiri dengan mengenali kelebihan dan kekurangan, berhenti membandingkan dengan orang lain, dan menjauhi lingkungan yang berpengaruh negatif.
“Mulailah dari hal kecil seperti berolahraga, berpakaian rapi, menjaga sopan santun, dan mengasah kemampuan diri,” pesannya.
Menutup sambutannya, Wabup Jamri mengimbau para guru menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.
“Mari jadikan self love bukan sekadar slogan, tapi tindakan nyata menuju kehidupan yang bahagia dan bermakna,” tutupnya.
Kepala SMA Negeri 3 Rantau Utara, Irma Sary, mengatakan sekolah memiliki ekstrakurikuler “Roots” yang menjadi wadah bagi siswa untuk berperan sebagai agen perubahan anti-bullying.
“Roots ini menjadi akar pembentukan karakter siswa untuk melawan perundungan. Kami berterima kasih kepada PD Salimah yang memfasilitasi kegiatan edukasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD Salimah Labuhanbatu, Emmiyanti Dalimunthe, berpesan kepada pelajar agar menghormati orang tua, menjaga kejujuran, dan bersabar dalam meraih kesuksesan.
“Salimah siap berkolaborasi dengan Pemkab Labuhanbatu untuk kegiatan serupa di sekolah lain,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan materi edukasi pencegahan bullying yang disampaikan oleh Hj. Hayatul Mafrah, S.Ag. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Turing Ritonga, pimpinan OPD, guru SMA Negeri 3 Rantau Utara, pengurus PD Salimah, siswa MAN Rantauprapat, dan tamu undangan lainnya.