MERANTI, SINKAP.info – Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun Asmar, S.E., melakukan kunjungan ke Taman Kanak-Kanak (TK) Al Hidayah Kelas Jauh di Dusun Nerlang, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, pada Rabu (27/08/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk anak-anak dari Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti dalam membentuk kelas jauh PAUD di desa-desa yang belum terjangkau layanan pendidikan formal usia dini.
“Pendidikan usia dini sangat penting karena merupakan masa emas (golden age) anak-anak. Jangan biarkan masa ini hanya untuk bermain tanpa belajar,” ujar Hj. Ismiatun di hadapan para orang tua dan tenaga pendidik.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua di Nerlang, untuk lebih semangat menyekolahkan anak-anak meskipun dengan keterbatasan akses jalan dan sarana prasarana. Ia berjanji akan mendorong Dinas Pendidikan agar turut membantu meningkatkan fasilitas belajar mengajar di lokasi tersebut.
“Saya berterima kasih kepada bunda pendidik yang terus bersemangat meskipun hanya bisa mengajar tiga kali seminggu. Semoga tetap sehat dan terus memotivasi anak-anak agar mau belajar,” tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Suprapti, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menekankan pentingnya PAUD sebagai fondasi utama keberhasilan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ia juga mengimbau para orang tua untuk segera mendaftarkan anak-anak mereka ke Dapodik sebelum batas akhir 31 Agustus 2025.
“Dengan terdaftarnya anak-anak ke dalam Dapodik, maka bantuan seperti seragam sekolah bisa disalurkan dengan tepat,” jelas Suprapti.
Turut hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut Camat Tebing Tinggi Timur Mazlin Jamal, Bunda PAUD Kecamatan Tebing Tinggi Timur Ns. Wirani Karno, serta Kepala TK Al Hidayah, Ika Pradiska.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari komunitas yang selama ini sulit dijangkau layanan formal.