Maskapai China Manfaatkan Livestreaming untuk Bangkit dari Kerugian

GLOBAL, TEKNOLOGI346 Dilihat

BEIJING, SINKAP.info Seiring maraknya tren livestreaming-commerce secara global, sejumlah perusahaan di China, termasuk maskapai penerbangan, mulai merambah model bisnis ini untuk meningkatkan pendapatan dan membalikkan kerugian.

Salah satu pelopor adalah Hainan Airlines, yang pada 2024 membentuk anak perusahaan bernama HNA Preferred Business Co., Ltd. yang fokus pada livestreaming dan penjualan daring. Sejak 2020, maskapai ini telah melakukan pilot project penjualan tiket pesawat dan paket hotel melalui platform seperti Ctrip, menjadikannya salah satu pelopor dalam sektor penerbangan yang mengadopsi livestream commerce di China.

MENARIK DIBACA:  Seafood Expo Asia Hadirkan Konferensi Bahas Keberlanjutan, Akuakultur, dan Tren Konsumen Asia

Pada awal 2024, Hainan Airlines mengumumkan prediksi kerugian untuk semester pertama tahun tersebut. Analis industri menilai langkah agresif maskapai ini untuk mengembangkan kanal livestreaming merupakan respons terhadap kesulitan bisnis inti yang semakin menantang dalam mencapai pertumbuhan keuntungan secara struktural. Oleh karena itu, perusahaan berupaya mencari sumber pendapatan baru melalui inovasi digital.

Salah satu figur kunci dalam inisiatif ini adalah Zhuang Xuan, pramugari Hainan Airlines asal Taiwan yang mulai terlibat dalam livestreaming e-commerce sejak 2022. Dengan penampilan menarik dan aksen khas Taiwan, Zhuang berhasil menarik banyak pengikut dan meningkatkan traffic pada sesi livestreaming maskapai.

MENARIK DIBACA:  Resort Premium di Berawa Kembali Diburu, FINNS Bali Masuki Tahap Penjualan Kedua

“A sense of belonging berarti merasa memiliki pengaruh atau tempat yang layak dalam tim, terutama ketika kemampuan kita diakui oleh semua orang,” ujar Zhuang.

Kini, Zhuang yang masih berusia di bawah 30 tahun terus mendorong batas kemampuan dirinya di Hainan Airlines sekaligus mencari makna kebersamaan dan pengakuan dalam timnya.