Dorong Kepatuhan Lingkungan dan Pajak, Bupati Meranti Hadiri Penyerahan Proper di Pekanbaru

Pekanbaru458 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menghadiri kegiatan penyerahan Sertifikat dan Laporan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) periode 2023–2024, serta penandatanganan komitmen bersama pelaku usaha untuk optimalisasi penerimaan pajak daerah. Kegiatan ini berlangsung di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (16/6/2025).

Program Proper merupakan inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang menilai kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Penilaian ini bertujuan untuk mendorong perusahaan menjalankan praktik usaha yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar program Proper dapat mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam menjaga lingkungan dan meminimalisasi dampak negatif aktivitas industri. Ia juga menyoroti persoalan kerusakan infrastruktur akibat kendaraan perusahaan.

“Kami ingin ada kerja sama antara pemerintah dan perusahaan dalam mengurangi beban pembangunan, khususnya terkait perbaikan jalan yang rusak akibat kendaraan operasional,” ujar Wahid.

Selain itu, Wahid meminta agar kendaraan operasional perusahaan dimutasikan ke wilayah tempat kendaraan tersebut beroperasi. Hal ini dimaksudkan agar pendapatan dari pajak kendaraan bermotor bisa masuk ke kas daerah.

Gubernur juga mengapresiasi penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sebagai langkah nyata dalam optimalisasi penerimaan pajak.

“Ini menunjukkan adanya upaya bersama dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta memastikan penerimaan pajak yang optimal untuk mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, mengimbau agar seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayahnya mematuhi komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

“Kita minta semua perusahaan di Meranti benar-benar menjalankan komitmen ini, menjaga lingkungan dan kelestarian alam,” tegas Asmar.

Asmar juga mengajak perusahaan untuk mendukung pembangunan daerah, tidak hanya melalui pajak kendaraan, tetapi juga lewat potensi lainnya yang bisa meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, diserahkan sertifikat Proper kepada perusahaan yang telah memenuhi standar penilaian dari KLHK. Sebanyak dua perusahaan berhasil meraih peringkat Gold, sementara 14 perusahaan lainnya mendapat peringkat Hijau.