Wisata Hainan Nikmati Surga Tropis dengan Festival Budaya dan Kuliner Lezat

Wisata483 Dilihat

HAIKOU, SINKAP.info – Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan di Tiongkok Selatan baru-baru ini mengadakan berbagai acara warisan budaya takbenda untuk merayakan Festival Musim Semi. Para wisatawan dapat menikmati sinar matahari yang melimpah, warisan budaya yang kaya, hutan hujan yang hijau, serta keramahan yang hangat selama musim liburan ini.

Festival ini yang merupakan bagian dari praktik sosial masyarakat Tiongkok dalam merayakan Tahun Baru Tradisional, telah masuk dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO pada Desember lalu. Pada Festival Musim Semi mendatang, Hainan telah merencanakan 300 program untuk menampilkan warisan budaya takbendanya.

Selain kegiatan tradisional seperti pertunjukan Opera Hainan dengan trik tombak, pertukaran bunga pada Festival Lentera, perayaan lentera ikan mas, tarian naga Nanzhong di Qionghai, Karnaval Pulau Phoenix di Sanya, serta pameran kerajinan tenun brokat Li, wisatawan juga dapat mencicipi berbagai kuliner khas seperti teh zhegu, nasi kelapa, dan kue beras gula merah. Pengalaman yang memanjakan mata dan lidah wisatawan selama perjalanan ke pulau ini akan menjadi kenangan tak terlupakan.

Selain itu, untuk memberikan pengalaman musim dingin yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan, Hainan telah merancang delapan rute perjalanan seperti bersantai di pantai romantis dan berkeliling pulau dengan mobil, serta 72 paket wisata yang mencakup budaya etnik, kuliner, dan budaya.

Sejak akhir tahun lalu, kebijakan transit bebas visa Tiongkok yang sebelumnya berlaku selama 144 jam telah diperpanjang menjadi 240 jam dan dua pelabuhan masuk tambahan telah dibuka di Hainan. Hal ini memungkinkan wisatawan internasional untuk masuk dan keluar dari pulau ini melalui tiga bandara internasionalnya, yaitu Bandara Haikou Meilan, Bandara Sanya Phoenix, dan Bandara Qionghai Boao.

“Qilou (bangunan berarsitektur lengkung), makanan dan selancar, Saya melihat Hainan yang memiliki nuansa tradisional sekaligus modern. Dengan kebijakan bebas visa 240 jam ini, saya ingin kembali mengunjungi Hainan untuk mengeksplorasi lebih jauh!” ujar Liu Wenxin, seorang wisatawan asal Singapura yang baru saja kembali dari perjalanannya ke Hainan.

Menurut Departemen Pariwisata, Budaya, Radio, Televisi, dan Olahraga Hainan, tiga bandara utama di provinsi ini telah kembali beroperasi setelah pandemi COVID-19 dengan 70 rute penumpang internasional dan regional yang menghubungkan Asia Tenggara, Asia Timur Laut, Timur Tengah, Australia, Selandia Baru, Eropa, Hong Kong, Makau, dan wilayah lainnya. Secara khusus, rute baru dari Hainan ke Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Selandia Baru memberikan kemudahan tambahan bagi wisatawan mancanegara.

Selain itu, otoritas Hainan telah memperkenalkan berbagai metode pembayaran untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan internasional.

“Mulai turun dari pesawat hingga mengunjungi tempat wisata, saya hanya membutuhkan ponsel. Ini sangat praktis. Begitu juga Saat saya membeli sesuatu, saya bisa membayar dengan scan atau tap,” kata David, seorang wisatawan asal Amerika, yang menggunakan Alipay untuk membeli suvenir di Qilou Old Street, Haikou.