Simalungun, SINKAP.info – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi Kabupaten Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, hingga Kota Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara. Peresmian ini dipusatkan di Gerbang Tol Sinasak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kehadiran Presiden Jokowi disambut dengan hangat oleh masyarakat Simalungun, diawali dengan tarian adat Tor-tor Somba sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, Presiden juga disematkan Hiou Pamoting oleh perwakilan Pemangku Adat Simalungun, simbol penghargaan adat bagi tamu kehormatan.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa dua ruas jalan tol yang diresmikan ini adalah bagian dari proyek strategis nasional untuk meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara. Ruas Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dibangun sejak tahun 2020 dengan panjang 26,2 kilometer dan menelan anggaran sebesar Rp11,6 triliun. Sementara itu, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinasak yang mulai dikerjakan pada tahun 2018 memiliki panjang 45,6 kilometer dengan biaya sebesar Rp6 triliun.
“Total panjang jalan tol yang akan diresmikan hari ini mencapai 71,8 kilometer. Diharapkan, keberadaan jalan tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas ke berbagai wilayah di Sumatera Utara, termasuk ke kawasan destinasi wisata super prioritas, Danau Toba. Dengan demikian, kita juga berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat, terutama melalui pengembangan UMKM di sekitar kawasan ini,” ujar Presiden Jokowi.
Setelah memberikan sambutan, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri dan Bupati Simalungun secara simbolis menekan tombol sirene sebagai tanda peresmian Jalan Tol Gerbang Sinasak.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Simalungun menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Menurutnya, dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari Simalungun ke Medan yang sebelumnya mencapai 3 hingga 4 jam kini dapat dipersingkat menjadi hanya sekitar 1,5 jam.
“Ini adalah kabar baik bagi masyarakat kita, khususnya dalam hal mobilitas dan pengembangan pariwisata. Kami berharap pembangunan ruas tol selanjutnya yang menghubungkan Kota Parapat sepanjang 40 kilometer dapat segera diselesaikan. Dengan begitu, jalan ini akan menjadi penghubung utama yang mendukung daya tarik wisatawan untuk datang ke Parapat, yang pada akhirnya berintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Bupati Simalungun.
Peresmian ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur di Sumatera Utara, khususnya dalam mendukung pariwisata Danau Toba sebagai kawasan wisata super prioritas. Di samping itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah dengan menciptakan berbagai peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
Peresmian Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Parapat ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
SINKAP.info | Laporan: Faisal