Labuhanbatu, SINKAP.info – Plt. Bupati Labuhanbatu, Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Labuhanbatu, Senin (9/9). Acara ini berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD dan dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan serta anggota DPRD, dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam pemaparannya, Plt. Bupati Ellya Rosa menjelaskan bahwa Raperda P-APBD 2024 merupakan bagian dari perencanaan tahunan pengelolaan keuangan daerah, yang disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta mengacu pada pedoman yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait APBD 2024 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Raperda ini memuat kebijakan anggaran yang sebelumnya tidak tercakup dalam APBD 2024, sehingga penyesuaian dilakukan untuk mendukung pembangunan dan operasional daerah yang lebih optimal,” kata Ellya Rosa dalam sambutannya.
Ellya Rosa menyampaikan, dalam perubahan APBD 2024, pendapatan daerah diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5,13 persen, atau bertambah sebesar Rp 74,296 miliar dari angka sebelumnya, sehingga total pendapatan daerah mencapai Rp 1,521 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari tiga komponen utama:
1. **Pendapatan Asli Daerah (PAD)**, yang naik sebesar Rp 33,367 miliar, sehingga total PAD menjadi Rp 253,844 miliar.
2. **Pendapatan transfer** dari pemerintah pusat dan provinsi yang direncanakan sebesar Rp 1,249 triliun, meningkat Rp 40,929 miliar dari alokasi awal.
3. **Pendapatan lain-lain yang sah**, terutama dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang mencapai Rp 18 miliar.
Selain itu, belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp 100,822 miliar atau 6,93 persen, dengan total belanja mencapai Rp 1,556 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer.
Ellya Rosa juga memaparkan bahwa Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) pada APBD 2024 awalnya diproyeksikan sebesar Rp 13 miliar, namun setelah audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, jumlah Silpa yang sebenarnya mencapai Rp 34,525 miliar. Hal ini mendorong penyesuaian dalam P-APBD 2024 guna memaksimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan daerah.
Mengakhiri sambutannya, Plt. Bupati menyampaikan bahwa Raperda ini masih terbuka untuk diteliti lebih lanjut oleh DPRD agar sesuai dengan tata tertib yang berlaku. “Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam mewujudkan visi Labuhanbatu yang berkarakter, maju, dan sejahtera pada tahun 2024,” tutup Ellya Rosa.
Dengan perubahan anggaran ini, diharapkan Kabupaten Labuhanbatu dapat semakin memperkuat pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
SINKAP.info| Laporan: Faisal
