Simalungun, SINKAP.info – Dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, RHS-AZI, semakin menguat menjelang Pilkada 2024. Kali ini, dukungan datang dari Komunitas Pecinta Seni Jawa Reog Ponorogo (KRJPS) Simalungun, yang secara resmi menyatakan sikap politik mereka pada Jumat, (27/9).
Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KRJPS Simalungun, Mhd Dimas Pramana, di kantor sekretariat mereka yang berlokasi di Jalan Lintas Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Dalam sambutannya, Dimas Pramana menegaskan bahwa komunitas Reog Ponorogo melihat banyak perubahan positif yang sudah dilakukan oleh RHS selama tiga tahun masa jabatannya sebagai Bupati Simalungun. Oleh sebab itu, mereka sepakat untuk mendukung penuh pasangan RHS-AZI dalam kontestasi politik mendatang.
“Kami, komunitas Reog Ponorogo yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Simalungun, melihat perubahan nyata yang telah terjadi selama RHS menjabat. Banyak program pembangunan yang telah dijalankan, dan perhatian beliau terhadap kebudayaan serta kesenian lokal, terutama Reog Ponorogo, sangat besar,” ujar Dimas.
Dimas juga menambahkan bahwa perhatian RHS terhadap seni dan budaya leluhur, khususnya Reog Ponorogo, menjadi salah satu alasan utama komunitas ini memberikan dukungan penuh. RHS dianggap sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap pelestarian seni budaya, dan hal itu dirasakan secara nyata oleh komunitas mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan RHS kepada seni leluhur kami, Reog Ponorogo. Beliau tidak hanya memberikan ruang bagi kami untuk berkarya, tapi juga memberikan dukungan nyata untuk menjaga kelestarian seni budaya Jawa yang diwariskan oleh nenek moyang kami,” tambahnya.
Komitmen komunitas Reog Ponorogo ini pun semakin diperkuat dengan janji untuk bekerja keras memenangkan RHS-AZI dalam Pilkada Simalungun 2024. Mereka berencana melakukan kampanye aktif di seluruh kecamatan di mana komunitas mereka berada, serta mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang telah terbukti memberikan perhatian nyata terhadap kebudayaan lokal.
“Kami akan turun langsung ke lapangan, mengajak masyarakat untuk bersama-sama memilih RHS-AZI. Ini bukan hanya tentang politik, tapi tentang kelanjutan perjuangan dalam melestarikan budaya kita. Kami yakin, di bawah kepemimpinan RHS-AZI, Kabupaten Simalungun akan semakin maju, dan seni budaya akan terus terjaga,” tegas Dimas.
Dukungan dari Komunitas Pecinta Seni Jawa Reog Ponorogo ini menjadi salah satu kekuatan signifikan bagi pasangan RHS-AZI. Selain memiliki basis pendukung yang kuat, komunitas ini juga memiliki jaringan luas di berbagai wilayah di Simalungun, yang diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas pasangan calon tersebut dalam Pilkada 2024.
Dukungan dari komunitas ini disambut baik oleh berbagai pihak. Salah seorang warga Tanah Jawa, yang juga merupakan penggemar Reog Ponorogo, menyatakan bahwa kepemimpinan RHS memang dirasakan memberikan banyak perubahan. Ia mengapresiasi langkah komunitas Reog Ponorogo yang secara terbuka mendukung pasangan tersebut.
“Memang benar, selama RHS menjabat banyak pembangunan dan perubahan yang terjadi. Saya rasa wajar jika banyak kelompok masyarakat, termasuk komunitas seni seperti Reog Ponorogo, memberikan dukungan kepada beliau. Harapan kami, jika terpilih kembali, RHS dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, kalangan politisi dan pengamat politik di Simalungun juga melihat dukungan dari komunitas budaya seperti KRJPS sebagai langkah strategis. Dukungan dari kelompok seni dan budaya dianggap dapat menarik simpati masyarakat luas yang mencintai kebudayaan, terutama masyarakat dengan latar belakang budaya Jawa.
Dengan semakin menguatnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas seni budaya, persaingan dalam Pilkada Simalungun 2024 diperkirakan akan semakin sengit. Pasangan RHS-AZI diharapkan dapat memanfaatkan dukungan ini untuk memperkuat kampanye dan meraih suara sebanyak-banyaknya.
SINKAP.info | Laporan: Faisal