PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Wilayah di daerah jalan Pdt JW Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dilanda angin kencang yang mengakibatkan dua rumah warga mengalami kerusakan parah. Atap seng kedua rumah yang dimiliki Saut Tambunan (67), pensiunan PNS, dan Chandra Saragih (38), terbang dan rubuh pada Minggu (14/07/2024) sore.
Pukul 16.00 WIB, Polres Pematangsiantar menerima laporan dari masyarakat tentang kejadian ini. Personel piket Polsek Siantar Martoba segera dikerahkan untuk memberikan bantuan. Mereka tiba di lokasi dengan cepat dan langsung membantu mengumpulkan serta merapikan atap seng yang terbang ke pinggir jalan.
Selain memulihkan fisik rumah warga, personel Polsek Siantar Martoba juga mengamankan area sekitar untuk memastikan keselamatan masyarakat. Mereka mengatur arus lalu lintas yang terganggu oleh puing-puing atap di jalan dan berkoordinasi dengan PLN untuk mengamankan kabel listrik yang terjatuh.
Saut Tambunan mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat yang diberikan oleh polisi. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran personel Polsek Siantar Martoba yang sigap membantu kami merapikan atap rumah dan menjaga keamanan sekitar,” ujarnya.
Chandra Saragih juga mengapresiasi kerja keras polisi di tengah kondisi cuaca ekstrem. “Kehadiran personel kepolisian sangat berarti bagi kami. Kami merasa lebih tenang dengan bantuan mereka,” kata Chandra.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, S.I.K., menyatakan bahwa langkah cepat yang diambil oleh Polsek Siantar Martoba merupakan bagian dari komitmen Polres untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
“Kami selalu responsif terhadap laporan masyarakat dan menjadikan keselamatan serta kenyamanan warga sebagai prioritas utama,” tegasnya.
AKBP Yogen Heroes Baruno juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan segera melaporkan situasi darurat kepada pihak berwenang.
“Dengan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan kejadian serupa dapat ditangani dengan lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya gotong royong dan saling bantu-membantu dalam menghadapi bencana. Semoga Kota Pematangsiantar terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
SINKAP.info | Laporan: Faisal