Festival Mandi Safar, Wabup Ingatkan Masyarakat Sambut Wisatawan dengan Ramah

Bengkalis281 Dilihat

TANJUNG LAPIN, SINKAP.info – Pulau Rupat menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bengkalis yang terkenal dengan keindahan pantainya.

Di pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka itu, banyak ditemukan destinasi pariwasata bahari, salah satunya adalah Pantai Lapin.

Keindahan Pantai Lapin tidak diragukan lagi. Pantai yang memiliki pasir putih ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Pulau Rupat.

Bahkan menurut Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso, Pantai Lapin ini ibarat “Pantai Kuta-nya” Sumatera.

Tingginya kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat, hendaknya dibarengi dengan keramah tamahan masyarakat menyambut wisatawan yang berkunjung.

“Masyarakat Rupat Utara patut bersyukur, dimana objek wisata bahari menjadi destinasi favorit wisatawan untuk datang ke sini”, sebut Bagus.

MENARIK DIBACA:  UKM Kesenian Bathin Alam Gelar "Semarak Seni Nusantara Competition" di Politeknik Negeri Bengkalis

Untuk itu Wabup kembali mengingatkan masyarakat untuk menyambut wisatawan dengan sumringah dan ramah.

Harapan tersebut disampaikan Wabup saat menghadiri festival budaya Mandi Safar yang digelar di Pantai Lapin, Rabu, 13 September 2003.

Wabup meyakini dengan tingginya kunjungan wisatawan, peluang tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Seperti penginapan, kuliner, oleh-oleh dan lain sebagainya.

“Jika tamu merasa senang dan nyaman maka akan semakin bertambah maju destinasi wisata Rupat Utara. Sehingga dampak positif terus mengalir bagi masyarakat setempat”, sebut Bagus lagi.

Terkait festival Mandi Safar, disebutkan Wabup, selain melestarikan budaya lelulur terdahulu, juga merupakan upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Rupat Utara.

MENARIK DIBACA:  Pemkab Bengkalis Miliki Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku

Untuk itu, mantan anggota DPRD Riau ini mengapresiasi kepada tokoh masyarakat Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya mandi safar.

Prosesi mandi safar itu sendiri diawali dengan menepuk tepung tawar 10 pasang anak-anak oleh Bagus Santoso, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Kemudian, salah seorang tokoh masyarakat, Azhar HS menyerahkan gayung dari tempurung kelapa kepada Wabup untuk memandikan 10 pasang anak-anak tersebut.

Satu persatu anak-anak dimandikan dengan mengambil air bersumber sumur tua.

Selain Bagus Santoso, prosesi mandi safar ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah dan Camat Rupat Utara, Aulia Fikri dan Sekretaris Disparbudpora, Reza Noverindra.

SINKAP.info | Redaksi