PEMATANG SIANTAR, SINKAP.info – Mengantisipasi krisis stok kebutuhan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematang Siantar melakukan berbagai upaya dengan cara menekan tingkat kehilangan sumber air bersih dari hulu sampai ke hilir.
“Pengamanan air minum mulai dari hulu sampai hilir atau mulai dari sumber mata air sampai ke konsumen seperti halnya di sumber mata air kita konservasi sekitar sumber yaitu dengan menanam pohon dan pembuatan sumur resapan,” ungkap Humas PDAM Tirtauli Pematang Siantar Jimmy Simatupang di Pematang Siantar, Sabtu (9/9)
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Pematang Siantar dan sekitarnya, sumber mata air yang didistribusikan oleh PDAM Tirtauli bersumber dari beberapa mata air dengan sistem pengaliran gravitasi yang bersumber dari mata air sebanyak 9 instlasi, mata air yang dipompakan sebanyak 4 instalasi serta 17 sumur bor/pompa air.
“Ada sebanyak 13 sumber mata air yang bersumber dari Mual Goit, Habonaran, Nagahuta I dan II, Nagahuta III dan IV, Pancur Lima, Silumangi, Bah Singkam, Nagahuta Batu V, Aek Nauli, Pompa Simarito, Pompa Bah Rahu, Pompa Simarimbun Dolok, Pompa Bah Singkam,” ungkap dia.
Sementara untuk sumur bor/pompa air telah disediakan di beberapa lokasi seperti di Jalan Raya, Patuan Anggi, Jalan Kertas, Jalan Asahan Km 5,5, Nomensen, Jalan Bakung, Puskesmas, SMP 1, Jalan Handayani, Jalan Mawar, Nagahuta Batu V, Karangsari Permai, Jalan Rakuta Sembiring, Jalan Lau Cimba, GKPS, Perum Sumber Jaya, Jalan Widodo. Keseluruhan sumur bor tersebut berada di Kota Pematang Siantar.
Dia mengutarakan dengan tersedianya ke 13 sumber mata air tersebut diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Pematang Siantar.
“Adapun jumlah sambungan saat ini sebanyak 71.115 sudah termasuk pelayanan cabang 1 dengan jumlah kebutuhan air warga sebesar 60 liter setiap orang per hari dengan pemakaian air persambungan 17 m3/bulan dengan cakupan pelayan 97 %,” ungkapnya.
SINKAP.info | Laporan: Ais