ASAHAN, SINKAP.info – Masjid Ar Ramadhan yang terletak di dusun 2 desa urung pane menjadi masjid kebanggaan masyarakat Desa Urung pane. Bagi masyarakat setempat, bila ada musafir dan yang bukan penduduk urung pane singgah di masjid Ar ramadhan ini untuk melaksanakan sholat wajib maupun sholat sunnah lainya.
Masjid yang dibangun atas dasar swadaya masyarakat dan para donatur ini selalu terjaga kebersihanya sejak awal diresmikan. Namun kebersihan dan keindahan masjid sebulan terakhir kurang terjaga karena ulah beberapa orang siswa yang sering buang air besar di mesjid tersebut.
Tidak jauh dari Masjid, ada sekolah SLTA yang berjarak sekitar 300 meter dari masjid Ar Ramadhan. Siswa dari sekolah tersebut sudah beberapa kali membuat ulah, menurut salah seorang pengurus masjid Sandhi bahari mengatakan ada 5 siswa menggunakan fasilitas wc masjid namun yang jadi masalah siswa tersebut tidak menjaga kebersihan fasilitas yang digunakan.
“Maaf kata, ada kotoran berceceran di lantai dan ini sangat mengganggu dan mencoreng citra masjid Ar Ramadhan yang terkenal bersih,” kata Bahari.
Menurut Sandhi bahari dan pengurus mesjid lainya tidak keberatan jika ada siswa dan sekolah manapun melaksanakan sholat di masjid.
“Saya kira siswa SMK tersebut akan melaksanakan sholat Dhuha rupanya tidak, melainkan hanya buang air besar. Ketika di tanya, siswa tersebut mengatakan fasilitas wc di sekolah mereka rusak,” ucap Bahari.
Dikarenakan kejadian ini bukan yang pertama kali, sambung Baharu, maka saya sendiri didampingi kepala dusun 2 untuk melaporkan dan mengantar 5 orang siswa tersebut ke sekolahnya.
Bahari menceritakan, setibanya di Sekolah SMK tersebut dengan maksud baik Sandhi dan kepala dusun menjelaskan ulah 5 orang siswanya kepada security dan guru yang menerima mereka namun tanggapan dari pihak sekolah tidak kooperatif terhadap permasalahan ini.
“Saya sebagai penguru Masjid bersama kepala dusun merasa kecewa dengan kejadian ini. Semoga pihak sekolah segera memperbaiki fasilitas sanitasi di sekolah tersebut demi menjaga Citra mesjid Ar Ramadhan yang terkenal bersih dan indah ini,” kata Bahari.
SINKAP.info | Laporan: Saprijal M
