Ajis Soksi Sarankan Kapal Kapasitas 100 Ton Agar Berlabuh di Tengah Laut

SELATPANJANG, SINKAP.info – Berlabuhnya kapal di sepanjang pesisir kota Selatpanjang tepatnya di Pelabuhan tikus belakang bangunan ruko menjadi perhatian Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Kepulauan Meranti.

Menurut Ajis Sekretaris SOKSI Meranti mengatakan, mengingat sering terjadinya pengikisan tanah pantai mengakibatkan kerusakan dermaga di kota Selatpanjang.

“Kita pinta agar kapal berkapasitas diatas 100 ton berlabuh di tengah laut, bukan bersandar ditepian dermaga pelabuhan tikus,” kata Ajis kepada media ini, Kamis (23/6).

Menurut Ajis kapal muatan kapasitas 100 ton agar ditertibkan tidak bersandar ke pelabuhan yang tidak ada izinnya, keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan tektur tanah pantai. Maka tidak heran sering rusak dan runtuhnya tambatan kapal yang ada.

“Saya lihat banyak kapal diatas 100 ton yang bersandar di tepi dermaga Selatpanjang pada malam hari,” ujarnya.

Disisi lain, kata Ajis, kodisi alam di Meranti ini tidak mendukung untuk menopang lama kapal yang ada. Sebaiknya kapal ini berlabuh ditengah laut, selain menjaga ketahanan pesisir pantai juga menampakkan keindahan lampu penerangan kapal di tengah laut.

“Seperti kapal Very Dumai Line yang saya tinjau langsung, setiap malam memanfaatkan pelabuhan dibelakang ruko sebagai tempat berlabuh. Jika perlu Kita pertanyakan juga izin berlabuhnya,” tukas Ajis.

SINKAP.info | Rls