MERANTI, SINKAP.info – Setelah hilang selama tiga hari, nasib naas warga desa Lukun Mukhlis (50) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Pekerja buruh Golek Tual Sagu ditemukan tewas di area tidak jauh dari tempat ia bekerja tepatnya di sungai jogeh desa Sungai tohor barat, kecamatan TebingTinggi timur, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kronologis pencarian korban yang hilang sejak pukul 13:00 wib pada Rabu (16/03) kemaren berhasil ditemukan sekitar pukul 13:15 wib siang Jumat (18/03) besama Tim Unit Reskrim Polsek Tebingtinggi, BPBD Meranti, masyarakat desa Lukun dan pihak keluarga.
Mukhlis merupakan seorang pekerja buruh Golek Pohon (tual) Sagu yang hilang saat bekerja membuat jalan golek tual sagu bersama rekan kerjanya 4 orang. Tiba tiba mereka diserang oleh lebah, maka semuanya lari berpencar menyelamatkan diri ke dalam semak belukar.
Menurut keterangan Efendi kepala tebang sagu, korban ditemukan dalam kondisi terlentang tidak menggunakan baju di bawah tumpukan semak belukar. Saat ditemukan, kami tidak berani menyentuh nya sebelum pihak berwenang datang mengevakuasi Korban tersebut.
“Setelah dikabarkan Mukhlis hilang tidak henti-henti nya kami mencari nya. Pencarian ini terus kami lakukan selama 3 hari siang dan malam, Semacam cara kami lakukan pada saat itu dan akhirnya sodara kami Mukhlis ditemukan tapi sudah tidak bernyawa,” terang Efendi.
Korban yang ditemukan langsung dibawa ke rumah duka oleh tim Polsek Tebing tinggi dan BPBD. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui penyebab meninggalnya pekerja sagu yang hilang saat menyelamatkan diri dari serangan lebah.
SINKAP.info | Laporan: Satria Affandi