Lewat Tol Permai, Jangan Lupa Beli Oleh Oleh

Bengkalis50 Dilihat

BENGKALIS,SINKAP.Info – Bagi warga pengguna jalan tol Pekanbaru Dumai (Permai) yang mampir di rest area Km 65, jangan lupa mampir di outlet gerai oleh-oleh dan kerajinan khas Kabupaten Bengkalis.

Di gerai yang dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagprin) Kabupaten Bengkalis ini menyediakan berbagai panganan dan kerajinan khas Negeri Junjungan. Mulai dari dodol durian, kerupuk ikan, kerupuk biji gerah, kerupuk dari kelapa sawit, ikan salai, kue khas kering khas Melayu.

Kemudian kerajinan hasil kreatif pengrajin tersedia cukup banyak di outlet nomor 6 ini. Seperti songket, tenun lejo khas Bengkalis dengan harga yang relatif terjangkau. Kemudian tanjak, tas hasil anyaman pandan, keranjang buah dan lainnya.

Rasanya tak lengkap jika beristirahat di rest area km 65 (arah dari pintu tol Dumai, dan Bathin Solapan menuju Pekanbaru) tak mampir ke outlet gerai Bengkalis. 

Kehadiran outlet gerai oleh-oleh dan kerajinan ini, memberikan kemudahan bagi warga dari luar kabupaten Bengkalis untuk mendapatkan makanan maupun kerajinan. Sejauh ini panganan khas yang terkenal adalah lempuk durian, sedangkan kerajinan adalah kain tenun lejo.

Outlet gerai oleh-oleh dan kerajinan khas Bengkalis diresmikan orang nomor satu di Negeri Junjungan, Bupati Kasmarni, Rabu 29/12.

Plt Kepala Dinas Dagprin Zulpan mengatakan, produk makanan atau panganan dan kerajinan yang dijual di outlet gerai Bengkalis di rest area km 65 merupakan hasil kreatif dari warga, kelompok masyarakat dan usaha kecil menengah dari kecamatan di Kabupaten Bengkalis. “Pokoknya produk yang dijual di sini asli produk lokal Kabupaten Bengkalis,” Bengkalis.

Pembukaan outlet di sejumlah keramaiab maupun titik kumpul, menurut Zulpan menjadi sarana untuk mempromosikan sekaligus memasarkan komoditi produk kreatif daerah. Untuk itu, kedepan pihaknya akan memberi kesempatan bagi industri kecil menengah (IKM) di kecamatan memasarkan produknya di outlet.

Selaras visi misi yakni mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa), saatnya pelaku IKM maupun UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga bisa bersaing. 

SINKAP.Info |Redaksi