Minta Sejumlah Uang, Orang Tak Dikenal Menyamar Jadi Wabup Meranti

MERANTI, Sinkap.info – Nama Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar dimanfaatkan orang tak dikenal (OTK) dengan berdalih meminta sejumlah uang untuk bantuan kebutuhan rumah ibadah.

Modus penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Meranti itu diketahui setelah Wabup H Asmar menerima laporan dari seseorang yang mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran permintaan bantuan itu kepada dirinya.

“Terkait pencatutan nama dan menyamar mengaku sebagai Wabup Meranti, saya tegaskan itu tidak benar karena saya tidak pernah meminta bantuan dana kepada siapapun untuk diberikan kepada pengelola rumah ibadah,” tegas Wabup H Asmar mengawali.

H Asmar mengingatkan, jika ada orang yang mengatasnamakan saya untuk meminta bantuan untuk keperluan rumah ibadah atau kegiatan sosial lainnya itu tidak benar dan jangan dilayani karena murni penipuan,” ujar Wabup kepada Media ini, Selasa (30/3).

Menurut laporan warga yang menjadi target penipuan, warga ini mengirimkan bukti percakapan dari sang penipu saat mengolah korban menggunakan Aplikasi chat Whatsapp. Dimana sipenipu mengaku sebagai Wabup H Asmar.

Pelaku modus penipuan yang mengaku Wabup Meranti meminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening pengelola rumah ibadah klenteng desa Telesung Rangsang Pesisir yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan rumah ibadah tersebut.

Bukti chat pelaku yang ditunjukkan, korban hampir percaya karena untuk meyakinkan si korban, pelaku  menggunakan gambar profil  Wakil Bupati Meranti H Asmar.

Namun, rencana modus penipuan ini diragukan korban karena setelah diselidiki nomor ponsel yang digunakan pelaku penipuan berbeda dengan nomor pribadi Wabup yang sebenarnya.

Tak tanggung-tanggung dalam percakapan whatsapp itu sang Wabup palsu meminta korbannya untuk mengirimkan uang kesalah satu nomor rekening yang diarahkannya hingga belasan juta rupiah.

Laporan yang diterima Wabup H Asmar, kejadian itu sudah terjadi beberapa kali dengan mengatasnamakan dirinya meminta bantuan untuk kebutuhan klenteng, masjid hingga pesantren.

“Saya menerima laporan penipuan ini dari warga Tj. Medang dan Telesung, sipenipu meminta korban mengirim sejumlah uang untuk bantuan klenteng dan ada juga masjid,” akui Wabup H Asmar.

Terkait peristiwa itu Wabup Meranti H. Asmar, meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya karena permintaan bantuan oleh OTK untuk rumah ibadah yang mengatasnamakan dirinya itu murni penipuan.

“Jika ada yang mengatasnamakan saya minta bantuan tolong jangan dilayani, Itu murni penipuan. Agar kejadian itu tak terulang lagi ia meminta masyarakat tidak melayaninya,” himbau Wabup H Asmar mengingatkan.