SURVEI, Sinkap.info – Hasil survei Parameter Politik dilakukan kepada 1.200 responden dengan pertanyaan jika pemilihan umum legislatif dilakukan saat ini, partai politik mana yang akan dipilih. Berkaitan dengan partai politik menunjukkan bahwa PDI Perjuangan sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dibanding partai politik lainnya yaitu 25,1 persen.
“PDI-P sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen,” demikian informasi dalam rilis survei Parameter Politik melansir Kompas.com, Senin (22/2).
Lebih lanjut, di posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8 persen, Demokrat 6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8 persen, dan Nasdem 5,4 persen. Kemudian, PAN dengan 5,1 persen, PPP 4,3 persen, Perindo 1,9 persen, PSI 1,5 persen, Berkarya 1,4 persen, Hanura 1,2 persen, PBB 0,6 persen, Garuda 0,3 persen, dan PKPI 0,2 persen.
Tim survei menyoroti elektabilitas Partai Gerindra yang dinilainya mengalami penurunan. Tim menyimpulkan, penurunan tersebut patut diduga disebabkan efek negatif bergabungnya Gerindra ke dalam Kabinet Kerja jilid 2. Selain itu, survei menanyakan kepada responden mengenai jumlah partai politik yang ada di Indonesia saat ini. Jawaban responden pun terbelah.
Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah partai politik yang ada sudah ideal, 32,1 persen mengatakan terlalu banyak sehingga harus dikurangi, dan 8,7 persen menganggap perlu ditambah partai baru.
“Tingkat partai ID atau kedekatan masyarakat dengan partai politik masih tergolong rendah, hanya ada 19,9 persen masyarakat yang merasa dekat dengan salah satu partai politik tertentu. Ini tentu paradoks. Satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat partai politik, namun sisi lainnya partai politik makin menjamur,” demikian isi survei Parameter Politik.
Di sisi lain, temuan survei juga menunjukkan, jika parliamentary threshold (PT) ditetapkan sebesar 4 persen, maka ada 9 partai yang akan lolos ke parlemen. Partai-partai tersebut di antaranya PDI-P 25,1 persen, Golkar 11,2 persen, Gerindra 10,9 persen, PKB 8 persen, Demokrat 6 persen, PKS 5,8 persen, Nasdem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.
Sumber: Kompas.com