MERANTI, Sinkap.info – Sariman putra kelahiran desa Sokop kabupaten Kepulauan Meranti sebagai peserta didik Program Keluarga Harapan menoreh prestasi atlit pencak silat dalam ajang Puma Open II Tingkat Nasional pada 14-15 Februari 2020 yang digelar di GOR Dimyati, Kota Tangerang.
Sariman saat ini duduk dikelas 7 mendapat beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersekolah di SMP Cendikia Baznas Bogor. Selain mendapat beasiswa, Sariman juga berprestasi dibidang atlit pencak silat dibuktikan memperoleh medali emas.
Sebanyak 10 atlit pencak silat yang duduk dikelas 7 dan 8 SMP Cendikia BAZNAS, Sariman salah satu siswa yang berhasil membawa pulang medali emas dari 8 atlit pencak silat lainnya.
Perolehan Medali Emas SMP Cendikia BAZNAS pada Ajang Puma Open II Tingkat Nasional, (baznas.go.id):
1. Abdillah (Agam)
2. Sariman (Kep.Meranti, Riau)
3. Alif (Bogor)
4. Shiddiq (Garut)
5. Aji (Indramayu)
6. Aulia (Bogor)
7. Farhan (Kalimantan Utara)
8. Rani (Jakarta)
Saat dikonfirmasi, Mukhsin SE selaku Pendamping PKH desa Sokop termasuk desa Komunitas Adat Terpencil (KAT.red) yang mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH membenarkan Sariman peserta didik PKH anak dari Ibu Yatima sebagai penerima PKH di dusun Bandaraya desa Sokop kabupaten Kepulauan Meranti.
Diketahui, kedua orang tua Sariman adalah Mualaf, Sariman anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan dari Ibu Yatima dan Bapak Suria, saat ini ia sekolah di Bogor beasiswa dari BAZNAS.
“Betul pak, KPM PKH dusun bandaraya anaknya dapat beasiswa dari BAZNAS dan sedang belajar di sekolah SMP Cendikia BAZNAS kota Bogor,” terang Mukhsin, Senin (24/02).
“Alhamdulillah, kita berbangga peserta didik PKH dari desa Sokop berprestasi mendapat medali emas pada kejuaraan Puma Open II di tanggerang dari tim pencaksilat Sekolah Cendikia BAZNAS,” pungkasnya.
Sinkap.info | Penulis: Ws Editor: MF
Komentar