MERANTI, Sinkap.info – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial P3AP2KB mengunjungi kediaman bu Samsinar (63), warga jalan pelabuhan RT 02/RW 02 Dusun 3 Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi. Suami Samsinar baru saja meninggal dunia, Sabtu malam (09/11).
Samsinar tinggal di rumah yang tidak pantas di sebut rumah karena kondisinya sangat memprihatinkan: Tanpa pintu, tanpa jendela, mirip sebuah bangsal dengan atap rumbia yang sudah pada bocor.
Kadis sosial P3AP2KB, Agusyanto Bakar, SSos, M.Si, sangat terenyuh melihat kondisi tempat tinggal bu Samsinar yang sejatinya tidak pantas di sebut rumah.
“Melihat kondisi tempat tinggalnya sungguh sangat memprihatinkan dan sangat mendesak untuk diperbaiki, agar keberadaan tempat tinggalnya layak di sebut rumah.” Ucap Agus saat melakukan kunjungan (12/11).
Agus berjanji akan mencari solusi dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar tempat tinggal bu Samsinar dapat segera diatasi.
“Kita berupaya agar permasalahan tempat tinggal bu Samsinar dapat ditemukan solusi yang tepat. Nanti akan kita coba tempuh, entah melalui program rehab rumah kalau tidak dana APBD, ya APBN maupun melalui program-program lain nantinya.” Kata Agus menjelaskan.
Kunjungan mantan Sekretaris Dinas Pajak ini di dampingi Kasubbag Program, Kasi Rehabilitasi Sosial, Kasi perlindungan Sosial Bencana dan Kasi Jaminan Sosial Keluarga, tidak saja menyampaikan bantuan logistik, tetapi juga bertakziah karena bu Samsinar baru saja ditinggal suaminya di panggil Illahi.
“Upaya yang kita lakukan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah Kabupaten Meranti melalui Dinsos P3AP2KB. Ini bukan lagi sekedar panggilan tugas, tapi kondisi tempat tinggal bu Samsinar sudah menyentuh rasa kemanusiaan yang mempertajam sensitifitas kita sebagai sesama manusia.” Ungkap Agus dengan pesan moralnya.
Disamping mencoba melalui program rehab rumah nantinya, Agus juga akan menginventarisir data kependudukan bu Samsinar apakah terdaftar atau tidak dalam Basis Data Terpadu (BDT) yang di kelola Kementerian Sosial.
“Kalau tidak masuk, akan kita upayakan agar terdaftar dalam BDT sehingga bu Samsinar bisa mendapatkan berbagai bantuan sosial yang menjadi program prioritas pemerintah yang memang dirancang untuk membantu orang-orang seperti bu Samsinar”ujarnya. (Rls/zf)
Editor: Maghfaruddin
Komentar