Kecanggihan e-KTP Indonesia Dibandingkan e-KTP di Luar Negeri

TEKNOLOGI1337 Dilihat

TEKNOLOGI, Sinkap.info – Program e-KTP sebenarnya bukan barang baru di dunia. Banyak negara maju yang sudah menerapkan sistem ini sejak tahun 2000-an,  Penggunaan kartu identitas elektronik di Eropa dimulai dari Belgia sekitar tahun 2000. Sejak saat itu, secara berangsur-angsur penggunaannya mulai dipakai banyak negara yang notabene anggota Uni Eropa. Pemilik kartu bisa menggunakan berbagai macam fasilitas yang disediakan pemerintah, hanya dengan membawa kartu tersebut mulai dari naik angkutan umum, pembayaran, pembukaan rekening baru di bank, hingga pelayanan kesehatan.

Tidak hanya itu, pemegang kartu juga bisa menggunakan kartu identitas tersebut laksana paspor saat melakukan perjalanan ke sejumlah negara, tentunya masih di sekitar Eropa dan beberapa negara di Timur Tengah, kecuali Rusia.

European Citizen Card
European Citizen Card

Alhasil, pemilik kartu tidak perlu lagi melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir baik ketika berada di rumah sakit, bank maupun aktivitas lainnya. Cukup dengan  menyerahkan kartu untuk dibaca pada alat yang terpasang di kasir atau loket, penggunanya tinggal menikmati layanan yang diberikan.

Bahkan ketika membeli obat ke apotek, petugas langsung memberikan obat yang dibutuhkan sesuai resep dokter tanpa harus menyerahkan kertas resep, karena data kesehatan sudah terintegrasi langsung dari rumah sakit, klinik atau puskesmas. Sebenarnya tak perlu jauh-jauh membandingkan dengan di Eropa yang lebih maju, di Malaysia e-KTP sudah jauh ketinggalan dari Negara kita. Negeri jiran memberi identitas elektronik dengan nama MyKad. MyKad wajib dimiliki seluruh warga negara atau penduduk permanen berusia di atas 12 tahun.

Jika e-KTP hanya berfungsi sebagai kartu identitas untuk mengajukan aplikasi ke bank dan mengurus dokumen tertentu. MyKad memiliki banyak fungsi, yakni sebagai lisensi berkendara, dokumen perjalanan, serta informasi kesehatan. Tak perlu repot-repot lagi mengurusi kartu ini-itu.

MyKad Malaysia
MyKad Malaysia

Kartu tersebut bisa dipakai sebagai e-cash atau dompet elektrik dan terintegrasi langsung dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Rencananya MyKad juga akan dikembangkan sebagai kartu perjalanan buat para traveller, dan bisa digunakan sebagai kartu  pembayaran multi-guna sebagai kartu kredit atau debit.

Kartu identitas di Negara lain yang patut diterapkan di Indonesia malah menuai berbagai masalah. Efesiennya pengguna Identitiy Card di Indonesia belum bisa dikatakan sebagai elektronik-KTP, bukan hanya sebagai tanda pengenal identitas personal namun bisa digunakan untuk berbagai kemudahan dalam bertransaksi.  Manfaat dan kemudahan dari e-KTP sejauh ini yang belum bisa dinikmati oleh masyarakat malah menjadi santapan haram bagi oknum tertentu untuk meraup keuntungan dari penyimpangan anggaran dana megaproyek pengadaan e-KTP senilai 6 Triliun, Begitulah Kecanggihan e-KTP di Indonesia dibandingkan dengan kemajuan perkembangan e-KTP di luar negeri.

Referensi: merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *