Wabup Meranti Tegaskan Asuransi Kempang untuk Perlindungan, Bukan Beban Usaha

SELATPANJANG, SINKAP.info – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, memimpin rapat pembahasan premi asuransi operasional untuk kapal penyeberangan tradisional atau Kempang di Ruang Rapat Dinas PUPR, Rabu (1/10).

Dalam arahannya, Wabup Muzamil menegaskan bahwa kehadiran Jasa Raharja bukanlah untuk memberatkan pengusaha Kempang, melainkan sebagai bentuk jaminan perlindungan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut antar pulau di Meranti.

“Perlu dipahami bersama, Jasa Raharja hadir untuk memberikan santunan jika terjadi kecelakaan yang tentu saja tidak kita inginkan,” ujarnya.

Muzamil juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah menarik retribusi dari operasional Kempang. Justru sebaliknya, Pemkab sangat mengapresiasi keberadaan Kempang yang membantu menggerakkan roda transportasi antar pulau di wilayah tersebut.

Ia menambahkan, Pemkab berperan sebagai mediator antara pengusaha Kempang dengan pihak Jasa Raharja terkait penentuan tarif iuran premi asuransi.

“Kempang ini usaha kecil, tidak bisa disamakan dengan operator besar seperti di Merak yang kapasitas bisnisnya jauh lebih besar. Di Meranti sifatnya spesialis dan spesifik, tidak ada alternatif lain. Karena itu, perlu kebijakan yang bijak dan sesuai kemampuan pengusaha, namun yang utama tetap keselamatan penumpang,” jelasnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kempang, Tarno, menyampaikan aspirasi agar tarif iuran premi asuransi dapat diturunkan dengan mempertimbangkan kondisi usaha kecil mereka.

“Kempang ini usaha kecil, bukan bisnis besar. Kami berharap kebijakan yang lebih ringan agar usaha ini tetap berjalan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Dumai, Zaheed, menegaskan bahwa tujuan utama premi asuransi adalah memberikan perlindungan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi, termasuk penumpang dan kendaraan Kempang.

“Kami hanya ingin memberikan jaminan perlindungan bagi penumpang dan kendaraan, termasuk jiwa masyarakat pengguna Kempang,” ungkap Zaheed.

Rapat yang berlangsung kondusif ini turut dihadiri Kepala Cabang Jasa Raharja Dumai Zaheed, Business Assistant Manager JRP Zaky Yuda Pratama, Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang Derita Adi Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Fahri, Kepala DPMPTSP H. Sutardi, Kabid Lalu Lintas Dishub Topan beserta jajaran, serta perwakilan dari JR Samsat Selatpanjang dan Jasa Raharja cabang lainnya.

Di akhir rapat, Wabup Muzamil kembali menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan nyawa masyarakat Meranti adalah prioritas utama.

“Yang harus kita titik beratkan adalah keselamatan penumpang dan nyawa masyarakat Meranti. Itu yang paling utama,” tutupnya.