Bupati Kepulauan Meranti Ajak Warga Jaga Persatuan dan Budaya di HUT Riau ke-68

Pekanbaru162 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau yang diperingati pada 9 Agustus 2025. Dengan tema “Merawat Tuah, Menjaga Marwah,” ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kepulauan Meranti, untuk menjaga persatuan dan nilai-nilai luhur daerah.

“Selamat ulang tahun ke-68 untuk Provinsi Riau. Semoga Riau senantiasa diberkahi kemakmuran, dijauhkan dari segala marabahaya, dan mampu mempertahankan marwah serta kearifan lokal yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Bupati Asmar usai menghadiri upacara peringatan HUT Riau di Halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Sabtu (9/8/2025).

Bupati Asmar menjelaskan, tema HUT kali ini bermakna mendalam, yakni merawat warisan budaya dan sejarah (tuah) yang telah mengantarkan Riau hingga saat ini, sekaligus menjaga kehormatan (marwah) melalui sikap santun, adil, dan gotong royong.

Ia juga mengajak masyarakat mendukung program pembangunan daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan demi masa depan Riau yang lebih baik.

“Semoga momentum HUT ke-68 ini menjadi semangat baru bagi kita semua untuk terus berkontribusi, baik dalam skala kecil maupun besar, demi kejayaan Riau yang kita cintai,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam amanatnya menegaskan bahwa hari lahir Provinsi Riau harus menjadi tonggak kebangkitan bersama. Ia mengajak semua elemen masyarakat membangun daerah secara adil dan merata demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

“Melestarikan lingkungan adalah bagian dari etika dan amanah hidup. Jika alam dirusak, maka runtuh pula marwah bangsa,” tegas Gubernur Wahid.

Ia juga menyatakan tekad menjadikan Riau sebagai pelopor kawasan hijau dan tidak lagi dikenal sebagai penyumbang asap.

Mengutip petuah Tunjuk Ajar Melayu, Wahid menegaskan pentingnya menjaga hutan dan tanah sebagai titipan, bukan warisan.

Sebagai langkah nyata, ia mencanangkan gerakan menanam pohon bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau dengan kewajiban menanam sembilan bibit pohon setiap tahun.

“Langkah kecil ini mungkin belum terasa hari ini, tapi lima atau sepuluh tahun ke depan akan menjadi naungan bagi anak cucu kita,” ujarnya.