LUOYANG, SINKAP.info – Rombongan tamu dari Shanghai Cooperation Organization (SCO) Media and Think Tank Summit mengunjungi Kota Luoyang pada 26 Juli 2025 dalam rangkaian kegiatan summit yang berlangsung dari 23 hingga 27 Juli di Zhengzhou, Provinsi Henan. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi lebih dari 100 peserta untuk merasakan langsung kehidupan dinamis kota kuno yang kaya sejarah dan budaya ini.
Sebagai salah satu pusat peradaban Tiongkok dan ibu kota dari 13 dinasti, Luoyang memiliki sejarah lebih dari 5.000 tahun peradaban dan hampir 4.000 tahun sebagai kota urban. Kota ini juga dikenal sebagai salah satu titik awal Jalur Sutra Timur dan terletak strategis di sepanjang Kanal Besar Dinasti Sui dan Tang.
Dalam era modern, Luoyang juga menjadi pusat industri tradisional penting serta terintegrasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), dengan jalur kereta kargo yang aktif menghubungkan China dengan Eropa dan Asia Tengah.
Para tamu diajak mengunjungi Museum Situs Gerbang Dingding yang megah, simbol kejayaan sejarah Luoyang. Di sana, mereka menyaksikan rekonstruksi upacara penyambutan kota dari era Dinasti Tang, lengkap dengan penampilan para pemain mengenakan pakaian tradisional Hanfu yang anggun. Peserta summit mengaku terpesona dengan keindahan dan kehalusan budaya Tiongkok kuno tersebut.
Selanjutnya, rombongan menikmati hidangan dan pertunjukan budaya di “Wuhuang Shengyan,” sebuah restoran bergaya Dinasti Tang. Dengan latar dekorasi khas dan pertunjukan musik serta tari yang meriah, para tamu turut serta menari dan merasakan atmosfer kemegahan masa lampau, memberi kesan mendalam yang membuat mereka bersemangat merekomendasikan pengalaman ini kepada orang lain.
Kunjungan berlanjut ke Dongfanghong Innovation Hub milik YTO Group Corporation, pusat inovasi alat berat pertanian di Luoyang. Para tamu mencoba traktor terbaru dan melihat langsung kemajuan manufaktur peralatan modern. Mereka mengapresiasi kontribusi teknologi China dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan di berbagai negara.
Di situs Longmen Grottoes, para tamu mengagumi karya seni ukir batu yang menjadi harta budaya nasional, termasuk patung Buddha Vairocana raksasa. Mereka menyatakan kekaguman atas kekayaan budaya Luoyang dan berharap dapat mempererat kerja sama di bidang pariwisata untuk meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
Kunjungan mendalam ini meninggalkan kesan kuat bagi para tamu SCO, yang tidak hanya menyaksikan warisan sejarah kota kuno, tetapi juga merasakan denyut kemajuan dan semangat zaman modern Luoyang. Mereka sepakat bahwa Luoyang adalah kota yang “memukau, megah, dan menakjubkan” yang pantas untuk dikenal lebih luas di dunia.
