JAKARTA, SINKAP.info – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan capaian tertinggi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yaitu predikat A atau “Memuaskan”. Target ini disampaikan oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, dalam webinar bertajuk “Roadmap Menuju Predikat SAKIP A” yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerja sama dengan Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Selasa (1/7).
Dalam paparannya, Wamen Ossy memaparkan lima strategi utama yang menjadi langkah sistematis untuk mencapai target tersebut. Kelima strategi tersebut adalah: komitmen kepemimpinan (leadership commitment), perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, digitalisasi dan pengambilan keputusan berbasis data, pemantauan dan evaluasi berbasis bukti (evidence-based monitoring and evaluation), serta pengelolaan penghargaan dan sanksi (reward and consequence management).
“Dengan lima strategi ini, saya yakin budaya kinerja Kementerian ATR/BPN akan lebih terukur, berdampak, dan membanggakan menuju predikat SAKIP A,” ujar Ossy.
Wamen Ossy menegaskan bahwa capaian SAKIP A bukan sekadar angka administratif, melainkan cerminan tata kelola birokrasi yang lebih transparan, efektif, dan dipercaya publik. Ia juga menekankan pentingnya paradigma baru dalam pelayanan publik dan pengelolaan anggaran negara.
“Ini bukan soal akronim belaka. Kita sedang bicara tentang kepercayaan rakyat, efektivitas program nasional, dan legacy organisasi,” tuturnya.
Lebih jauh, Ossy berharap webinar ini dapat menjadi momentum bagi seluruh unit kerja untuk memperkuat semangat kolektif dalam mewujudkan tata kelola yang akuntabel.
“SAKIP A adalah bukti bahwa kita bisa bekerja lebih cerdas dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Kepala BPSDM Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya roadmap implementasi SAKIP yang realistis dan progresif. Roadmap tersebut berfungsi sebagai panduan memperkuat kolaborasi, mengoptimalkan sumber daya, serta memastikan keberlanjutan reformasi birokrasi.
“Kami berharap para peserta dapat aktif menyerap wawasan yang disampaikan narasumber dan menerapkannya di lingkungan kerja masing-masing,” kata Agustyarsyah.
Webinar ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, antara lain Sekretaris Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi, Inspektur Jenderal Dalu Agung Darmawan, dan Inspektur Wilayah I Arief Mulyawan. Para narasumber membahas kebijakan, strategi, serta tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP dalam rangka peningkatan kinerja dan akuntabilitas kementerian.
