JAKARTA, SINKAP.info – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengajukan usulan rehabilitasi berat untuk Stadion Bola Kaki Mahmud Jalal yang terletak di Jalan Pramuka, Selatpanjang. Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2023, di rumah dinas Menpora, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Asmar menjelaskan bahwa saat ini stadion di Kepulauan Meranti tidak memadai untuk menampung kebutuhan olahraga, terutama sepak bola, meskipun minat masyarakat dan pemuda terhadap olahraga tersebut sangat tinggi. Ia menyatakan bahwa pengembangan fasilitas olahraga di daerah tersebut sangat penting untuk mendukung potensi bibit atlet.
“Kami mohon perhatian khusus dari Pak Menteri untuk dapat mempertimbangkan program yang kami usulkan ini,” ungkap Asmar.
Bupati Asmar menambahkan, keterbatasan anggaran daerah menjadi salah satu kendala dalam melaksanakan renovasi berat stadion tersebut. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengajukan anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk rehabilitasi stadion yang diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
“Jika stadion ini sudah direhab, kami bisa mengadakan berbagai iven olahraga, terutama sepak bola, dengan skala yang lebih besar. Ini tentu akan berpengaruh pada kualitas bibit-bibit atlet di daerah,” terang Asmar.
Menanggapi usulan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung daerah dalam meningkatkan infrastruktur olahraga.
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah menghadirkan kegiatan nasional bahkan internasional di Provinsi Riau, agar fasilitas tersebut tidak terbengkalai dan dapat terus digunakan secara berkelanjutan,” ujar Dito.
Dito juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap mendampingi Provinsi Riau dalam menyusun Rancangan Aksi Daerah untuk kepemudaan dan pengembangan olahraga masyarakat. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan anak muda serta membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Bersama Pak Gubernur dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Riau, kita akan majukan anak muda. Tadi sudah dibahas bagaimana menyusun rancangan aksi daerah untuk pemuda dan desain olahraga daerah di masyarakat,” lanjut Menpora.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turut membahas pemanfaatan aset olahraga yang ada, khususnya fasilitas yang ditinggalkan setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Riau.







