Pemerintah Kabupaten Meranti Gelar Rakor Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD

SELATPANJANG, SINKAP.info – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Persiapan Implementasi Penguatan Kolaborasi antara Puskesmas, Klinik Pratama, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter (TPMD) dalam Pelayanan Program Prioritas, yang ditandai dengan penandatanganan MoU. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kepulauan Meranti, Muhammad Mahdi, di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang.

Dalam sambutannya, Mahdi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan kesehatan primer dalam merespons kebutuhan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif.

“Integrasi pelayanan kesehatan selama ini belum optimal, sehingga pencapaian target program dan pemenuhan SPM bidang kesehatan masih jauh dari yang diharapkan,” ujar Mahdi.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pelayanan kesehatan, baik dari pemerintah, swasta, maupun fasilitas kesehatan lainnya, untuk mencapai indikator kinerja yang diinginkan.

Lebih lanjut, Kadis Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, menjelaskan bahwa pertemuan ini mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan nasional yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2022. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dengan penekanan pada penguatan sistem pelayanan kesehatan dasar melalui pendekatan promotif dan preventif.

“Pemanfaatan teknologi dan inovasi menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan Meranti memiliki 10 UPT Puskesmas, 5 klinik pratama, dan 28 TPMD yang dapat dimanfaatkan untuk penguatan pelayanan kesehatan primer,” tambah Fahri.

Rakor ini dihadiri oleh kepala UPT Puskesmas, pimpinan klinik, serta penanggung jawab TPMD di wilayah Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dengan tujuan untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.