Turnamen Menebas Cup I Berakhir Baskot FC Sukses Sebagai Juara

MERANTI, SINKAP.info – Turnamen Sepak Bola Menebas Cup I yang disponsori Mahmuzin Taher (MT) bersama Jonny Katan (JK) sudah berakhir dan sukses digelar.

Selain itu, Pertandingan yang dilaksanakan di Lapangan Gelora Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi itu ditutup langsung oleh Pembina Yayasan Menebas yakni Mahmuzin Taher, Kamis (9/3) sore.

Sebelumnya, pada Rabu (8/3) pertandingan untuk peringkat lll dan lV antara Kumala FC berhadapan dengan Rajawali FC. Pertandingan sengit antara kedua kesebelasan akhirnya dimenangkan oleh Kumala FC skor telak 3-0

Selanjutnya pertandingan final yang memperebutkan juara I dan II mempertemukan kesebelasan Baskot FC dari Desa Alah Air dengan Laskar Pelangi dari Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Pertandingan berjalan sengit, sejak kick off kedua kesebelasan tampil impresif. Jual beli serangan tersaji di awal laga, kedua kesebelasan terlihat sama-sama berambisi untuk meraih tropi bergilir Menebas Cup.

Selain saling serang, kedua tim juga menerapkan permainan pressing ketat, hingga ruang gerak pemain sulit mendapatkan ruang mencetak gol.

Beberapa peluang banyak tercipta namun sayang belum bisa dikonversikan menjadi sebuah gol hingga pluit akhir babak pertama dibunyikan, skor imbang 0-0 masih bertahan.

Pada babak kedua, Baskot FC lebih berinisiatif untuk melakukan serangan. Mereka yang terlihat tampil menyerang sejak awal babak kedua dimulai berbuah manis usai pemain gelandang bernama Randy berhasil menyarangkan bola ke gawang Laskar Pelangi FC lewat tendangan keras kaki kirinya pada menit ke-32 yang menjadi pembuka awal keunggulan kesebelasan asal Desa Alah Air itu.

Upaya Laskar Pelangi FC untuk menyamakan kedudukan gagal, setelah tendangan Indra berhasil digagalkan penjaga gawang yang dijaga Jasuli. Skor 1:0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda laga habis.

Pembina Yayasan Menebas yakni Mahmuzin Taher dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia, pihak pengamanan dan seluruh pihak yang telah menyukseskan pertandingan tersebut.

MENARIK DIBACA:  Dir Polairud Polda Riau Tinjau Vaksinasi di Alahair Timur

“Alhamdulillah turnamen sepak bola ini telah selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif,” kata Mahmuzin.

Dikatakan Mahmuzin, turnamen yang digelar tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat khususnya penggiat olah raga bola, kedepannya turnamen itu akan menjadi agenda rutin.

“Turnamen Menebas Cup ini akan merebut Piala bergilir, untuk itu akan kita gelar Menebas Cup I, II, III dan seterusnya. Ayo kita jadikan kompetisi ini sebagai kompetisi yang akan selalu menjadi kompetisi kita tunggu setiap tahunnya karena ini merupakan piala bergilir yang tentunya setiap tahun akan kita gelar,” ucap Mahmuzin.

Disampaikan Mahmuzin, saat ini Menebas sudah menjadi organisasi yang bergerak dibidang sosial dan sumber daya manusia.

“Menebas ini bukan milik saya lagi, Menebas ini sudah menjadi milik teman-teman kita khususnya beberapa warga Meranti yang setuju dengan program Menebas yang pernah kami wacanakan pada waktu itu. Jadi Menebas ini resmi telah menjadi yayasan pada November 2022 lalu yang bergerak di bidang sosial dan sumber daya manusia yang mana ketuanya adalah Doktor Eng Nurdin Basir yang saat ini mendapatkan kehormatan mengajar studi S3 di Jepang,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Askab PSSI Kepulauan Meranti, Suharto juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pelaksanaan turnamen Menebas Cup.
Ajang tersebut kata Suharto akan menjadi tempat pembinaan para pesepakbola.

“Kami dari Askab PSSI Kepulauan Meranti mengucapkan kepada Mahmuzin Taher atas terselenggaranya Menebas Cup ini. Dimana menurut saya pertandingan ini selain sebagai hiburan masyarakat juga menjadi ajang bagi pesepakbola Kepulauan Meranti untuk menimba ilmu dari pemain luar yang notabene ada pemain dari Divisi I dan II yang juga bermain di laga ini,” kata Suharto.

MENARIK DIBACA:  Koperasi Hang Tuah MoU Pemasaran Hasil Karya Binaan Warga Lapas Selatpanjang

Pada turnamen tersebut, total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 55 juta. Selain tropi dan medali, juara I mendapatkan uang tunai Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 7 juta dan juara IV Rp 5 juta. Selain itu, panitia juga menyiapkan uang tunai masing-masing Rp 1 juta untuk top skor, pemain terbaik dan kipar terbaik.

Penghargaan Trophy Ballon D’or untuk pemain terbaik diraih Icak dari Baskot FC, Trophy Gerd Muller untuk top skor diraih Fahmi Ahmad yang mencetak 3 gol dan Trophy Lev Yashin untuk kiper terbaik diraih Jasuli dari Baskot FC, dimana selama turnamen hanya kebobolan 1 gol saat menjamu Raptor FC.

Hadir dalam penutupan turnamen tersebut yakni Pembina Yayasan Menebas yakni Mahmuzin Taher, Danramil 02 Tebingtinggi, Kapten Isnanu, Wakapolsek Tebingtinggi, Ipda Iskandar, Korda Menebas Kepulauan Meranti, Jonny Katan, Ketua Askab PSSI Kepulauan Meranti, Suharto, Ketua HNSI Kepulauan Meranti, Rony Samudera SH, Wakil Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto, Ketua Karang Taruna, Een Marfizas, dan Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala.

Untuk diketahui, pertandingan yang diikuti 64 tim tersebut berlangsung selama hampir 6 minggu atau 1 bulan 19 hari sejak bergulir 18 Januari 2023 lalu yang dibuka resmi oleh Pembina Yayasan Menebas yakni Mahmuzin Taher ditandai dengan penyerahan piala bergilir dan bola piala Dunia replika yakni Al Rihla di Lapangan Gelora, Selatpanjang.

Selama pertandingan berlangsung, antusias penonton sangat tinggi, hal itu terlihat setiap sore mereka memadati sekeliling lapangan. Selain itu turnamen ini juga menjadi penggerak ekonomi lokal melalui sektor UMKM, dimana para pedagang disediakan lapak tempat berjualan secara gratis oleh panitia.

SINKAP.info | Rls