CIMAHI, SINKAP.info – Grup band Sumber Makmur Jaya (SMJ) telah mengukir perjalanan panjang di industri musik Tanah Air selama 13 tahun terakhir. Selama itu, mereka tetap konsisten untuk menyembunyikan identitas pribadi masing-masing anggota dengan mengenakan topeng saat tampil di panggung maupun dalam videoklip mereka. Keputusan ini akhirnya terungkap oleh salah satu personel SMJ, Asep Budiana, dalam pertemuan dengan awak media pada Kamis (6/3/2025).
Menurut Asep Budiana, penggunaan topeng ini bermula secara tidak sengaja saat mereka tampil di salah satu daerah di Cimahi. Pada waktu itu, karena banyak teman dan rekan yang mengenal mereka, mereka memutuskan untuk menyembunyikan identitas mereka.
“Itu awalnya iseng saja, karena kami ingin sembunyikan identitas. Ternyata malah keterusan hingga sekarang,” ujar Asep.
SMJ terbentuk pada pertengahan tahun 2012 di Cimahi, dimulai dari sebuah tongkrongan di studio musik. Mereka kemudian menciptakan konsep musik unik yang mereka sebut Dutcore, sebuah perpaduan antara metal, hardcore, dangdut, pop, orkes, punk, rock, dan jazz. Setelah tampil di berbagai gig kecil di Cimahi, mereka mulai dikenal, dan hingga kini tetap mempertahankan gaya bermusik tersebut.
Perjalanan karir SMJ tidak selalu mulus. Mereka mengalami berbagai perubahan personel dan bahkan sempat vakum selama hampir dua tahun. Namun, SMJ terus berusaha untuk tetap eksis di dunia musik, termasuk dengan tampil di berbagai event besar seperti Hellprint, Radio Show TV One Bandung & Tangerang, GTV Fest, dan lainnya.
Pada awal tahun 2025, SMJ merilis singel kedelapan mereka yang berjudul Mantan. Videoklip dari lagu ini tayang perdana di kanal YouTube resmi SMJ. Lagu tersebut diciptakan oleh gitaris SMJ, Aboed RG, yang juga bertanggung jawab atas lirik dan aransemen musiknya.
Aboed RG menjelaskan bahwa lagu Mantan memiliki konsep yang sederhana dan terinspirasi dari kisah nyata kehidupan sehari-hari.
“Proses produksinya dibantu oleh beberapa musisi lain, seperti Kang Ramon Ngiler yang menggarap materi rekaman di studio, Gin Gin Gnetic yang mendistribusikan lagu ke berbagai platform digital, dan Aji Bungsu (Ucamp) yang mendukung promosi serta pembuatan videoklip,” kata Aboed.
Videoklip Mantan menampilkan ciri khas Kota Cimahi, salah satunya dengan menampilkan Bus Sakoci, yang kini menjadi salah satu daya tarik wisata di kota tersebut. Bus ini juga menjadi latar belakang visual dalam videoklip lagu tersebut.
SMJ tidak menetapkan target khusus untuk lagu ini. Mereka berharap Mantan dapat diterima dan dinikmati oleh penikmat musik di mana saja.
“Jika lagu ini booming, kami akan bersyukur. Kami juga berharap bisa umrah bareng, wkwkwk. Aamiin,” tambah Aboed dengan nada bercanda.
Selain itu, Aboed juga menginformasikan bahwa akun Instagram SMJ yang lama telah di-hack, sehingga mereka kini menggunakan akun baru, @sumbermakmurjaya.official, dan akun TikTok @sumbe.rmakmur.jaya.
Videoklip Mantan kini sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi SMJ melalui tautan https://youtu.be/iKFsBjhDmwM?si=vuj3ZO_dw20lcc-L.