HONG KONG, SINKAP.info – SUNeVision, divisi teknologi dari Sun Hung Kai Properties (SHKP), hari ini mengumumkan dimulainya pembangunan fase kedua dari MEGA IDC di Tseung Kwan O, Hong Kong. Proyek ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat data global untuk era kecerdasan buatan (AI).
Pada upacara peluncuran fase kedua yang dihadiri oleh Deputy Financial Secretary Michael Wong, SHKP Chairman & Managing Director Raymond Kwok, SHKP Executive Director dan SUNeVision Non-Executive Director Christopher Kwok, serta SHKP Executive Director dan SUNeVision Vice Chairman Allen Fung, turut dibahas pentingnya investasi ini bagi perkembangan industri teknologi di Hong Kong.
Fase Pertama Sukses, Fase Kedua Dipercepat
Fase pertama MEGA IDC, yang berhasil diluncurkan pada tahun lalu, menyediakan sekitar 500.000 kaki persegi area lantai bruto (GFA) dan kapasitas daya sebesar 50 MW. Fasilitas ini telah menarik penyedia layanan cloud besar dan bank internasional sebagai pelanggan. Menanggapi permintaan pasar yang kuat, pembangunan fase kedua dimulai lebih cepat dari jadwal, dengan tambahan 350.000 kaki persegi GFA dan diharapkan selesai pada tahun 2026/2027.
Proyek MEGA IDC, yang direncanakan selesai dalam tiga fase, akan menjadikannya pusat data hyperscale terbesar di Hong Kong. Dengan investasi lebih dari HK$15 miliar, setelah selesai, fasilitas ini akan mencakup sekitar 1,2 juta kaki persegi GFA dan kapasitas daya lebih dari 180 MW.
Pernyataan Pemimpin Industri
Dalam upacara tersebut, Michael Wong, Deputi Sekretaris Keuangan Hong Kong, menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan AI.
“Investasi dalam MEGA IDC ini, yang lebih dari HK$15 miliar, bersama dengan investasi peralatan oleh penyewa, diperkirakan akan menarik investasi total senilai puluhan miliar dolar ke Hong Kong,” ujar Wong.
Ia juga memuji SHKP dan SUNeVision atas kepercayaan mereka terhadap masa depan Hong Kong sebagai pusat data utama di Asia Pasifik.
Raymond Kwok, Ketua SHKP dan SUNeVision, menambahkan, “Inovasi dan teknologi adalah dasar dari kekuatan produktif baru Hong Kong. SHKP terus berinvestasi dalam aplikasi teknologi dan fasilitas terkini untuk meningkatkan sektor I&T Hong Kong.”
MEGA IDC, Pusat Data AI-Tangguh
MEGA IDC dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan ruang dan daya yang besar bagi penyedia layanan cloud dan pelanggan AI. Dengan desain modular dan kapasitas daya yang sangat besar, fasilitas ini mampu memenuhi tuntutan tinggi dari aplikasi AI dan teknologi masa depan. Fasilitas ini dilengkapi dengan sistem cadangan daya ganda dan pengamanan fisik kelas satu untuk memastikan operasi yang aman dan tanpa gangguan.
“MEGA IDC merupakan pusat data yang siap untuk AI, dengan lokasi strategis dan desain fasilitas yang canggih. Ini memungkinkan kami untuk melayani permintaan tinggi dari pelanggan AI dan penyedia cloud global,” ujar Christopher Kwok, Executive Director SHKP dan Non-Executive Director SUNeVision.
Strategi Jangka Panjang untuk Pengembangan Infrastruktur Digital
Setelah penyelesaian proyek MEGA IDC secara keseluruhan, SUNeVision akan mengoperasikan delapan pusat data dengan kapasitas daya lebih dari 280 MW dan lebih dari tiga juta kaki persegi GFA di Hong Kong. Ini semakin memperkuat posisi SUNeVision sebagai pemimpin dalam sektor infrastruktur digital dan memberikan dukungan bagi perusahaan cloud dan AI global yang berkembang di kawasan Asia Pasifik.
Tentang SUNeVision
SUNeVision (SEHK: 1686), armada teknologi dari Sun Hung Kai Properties (SEHK: 0016), adalah penyedia pusat data terbesar di Hong Kong. SUNeVision menawarkan layanan pusat data yang netral terhadap operator telekomunikasi dan cloud dengan konektivitas terdepan di Asia. SUNeVision berkomitmen untuk mendukung Hong Kong sebagai pusat informasi regional dan pintu gerbang strategis menuju Tiongkok daratan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web SUNeVision atau ikuti mereka di LinkedIn atau WeChat.