SINGAPURA, SINKAP.info – Singapore Tennis Open (STO) perdana berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Elise Mertens yang meraih gelar tunggal dan pasangan Desirae Krawczyk serta Giuliana Olmos yang tampil sebagai juara ganda di Kallang Tennis Hub.
Mertens, unggulan kedua, meraih gelar tunggal WTA ke-9 dalam kariernya setelah mengalahkan Ann Li dengan skor 6-1, 6-4 dalam waktu 82 menit. Kemenangan ini menjadi gelar pertama Mertens sejak Monastir 2023. Pemain asal Belgia ini mendominasi jalannya pertandingan, memenangkan set pertama hanya dalam waktu 26 menit. Li, yang sebelumnya tak terkalahkan sepanjang turnamen, sempat mencoba bangkit pada set kedua, namun permainan konsisten Mertens di garis dasar akhirnya mengantarkannya meraih kemenangan.
Di final ganda, Krawczyk dan Olmos berhasil mengatasi perlawanan keras dari Wang Xinyu dan Zheng Saisai, dengan skor 7-5, 6-0. Pasangan asal Amerika Serikat dan Meksiko ini memanfaatkan permainan net yang solid dan servis krusial untuk meraih gelar pertama mereka bersama setelah hampir lima tahun.
Turnamen yang berlangsung selama seminggu ini menarik hampir 22.000 penggemar tenis ke Kallang Tennis Hub, menghadirkan perpaduan antara aksi tenis kelas dunia dan keterlibatan penggemar yang luar biasa. Selain final tunggal dan ganda, acara ini juga menampilkan Fan Village yang meriah, kesempatan bertemu pemain WTA, dan Singapore Tennis Invitational Cup (STIC), yang mempertemukan bakat-bakat tenis terbaik dari Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Kamboja menjelang SEA Games 2025.
Mertens memuji penyelenggaraan turnamen ini, mengatakan, “Singapura adalah kota yang luar biasa, dan turnamen ini diselenggarakan dengan sangat baik. Suasananya fantastis, dan dukungan dari penggemar sangat tak terlupakan.”
Krawczyk dan Olmos juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka, dengan Krawczyk mengatakan, “Terima kasih kepada semua penggemar yang datang. Energi di sini sangat luar biasa, dan kami sangat senang bisa merasakan pengalaman ini di Singapura.”
Turnamen ini menjadi awal yang tak terlupakan bagi STO, yang akan kembali pada 2026 dan 2027. Turnamen ini juga merupakan bagian dari kalender Hologic WTA Tour 2025, yang mencakup lebih dari 50 turnamen di 26 negara dan wilayah.
Selain kompetisi profesional, turnamen ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada komunitas. Penggemar dapat menikmati klinik tenis dengan mantan pemain peringkat teratas Tamarine Tanasugarn dan Yayuk Basuki, sementara lebih dari 700 siswa mengikuti tur di belakang layar untuk mengeksplorasi logistik dan operasional sebuah acara olahraga besar.
STIC, yang merupakan acara round-robin bagi pemain tenis terbaik di Asia Tenggara, berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Singapura atas Indonesia, dengan Singapura meraih kemenangan krusial di final Ganda Putra. Malaysia meraih tempat ketiga setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 5-0.
Dengan suksesnya edisi perdana ini, Singapore Tennis Open telah meneguhkan posisinya sebagai salah satu acara tenis utama di kawasan ini, mempertemukan para pemain terbaik dunia dan menciptakan kenangan tak terlupakan bagi penggemar.
