SIANTAR, SINKAP.info – Kapolsek Siantar Barat, IPTU Dian Putra S.Sos. I, M.H., memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi jenazah seorang pria bernama Bissar Siahaan (50), yang ditemukan meninggal dunia di emperan Kedai Indah Kopi, Jalan Surabaya, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, pada Minggu (8/12) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebelumnya terlihat duduk di emperan kedai sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat itu, korban meminta segelas air putih kepada pemilik kedai, Jhonson (24). Setelah meminum air tersebut, korban tertidur di tempat yang biasa ia gunakan untuk beristirahat.
Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pengunjung kedai mencoba membangunkan korban. Ketika korban tidak merespons, pengunjung tersebut langsung menyadari bahwa korban telah meninggal dunia. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Siantar Barat, IPTU Dian Putra, beserta personel piket, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setibanya di rumah sakit, Ruslan Panjaitan (49), kakak ipar korban, membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Ruslan menjelaskan bahwa korban yang sudah lama mengidap gangguan jiwa, tidak memiliki tempat tinggal tetap dan sering berkeliaran di Kota Siantar.
Kapolsek IPTU Dian Putra memastikan bahwa dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi karena korban memang mengidap gangguan jiwa,” ujar Kapolsek.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Pasar III Simpang Sambo pada sore harinya.
