LABUHANBATU, SINKAP.info — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) bekerja sama dengan USAID MOMENTUM Indonesia untuk memperkuat pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Labuhanbatu, sebagai bagian dari upaya transformasi sistem kesehatan nasional. Kolaborasi ini juga sejalan dengan penerapan Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023, yang bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan primer bagi masyarakat.
Pada pertemuan yang digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu, Selasa (5/11), Senior Program Manager USAID MOMENTUM Sumatera Utara, dr. Apsari D. Kusumaastuti, MARS, bersama MEL Specialist USAID MOMENTUM Sumut, OK. Harianda Syaputra, bertemu dengan Penjabat (Pj.) Bupati Labuhanbatu, Dr. H. Faisal Arif Nasution, S.Sos., M.Si. Dalam pertemuan tersebut, USAID MOMENTUM menyampaikan komitmennya untuk mendukung penerapan ILP di beberapa kabupaten di Sumatera Utara, termasuk Labuhanbatu.
USAID MOMENTUM fokus pada tiga area utama dalam implementasi ILP: pertama, memperkuat peran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten untuk memastikan pelaksanaan ILP sesuai dengan pedoman teknis; kedua, mengadakan *learning labs* untuk penyempurnaan sistem ILP; dan ketiga, memperkuat kemitraan lintas sektor dalam rangka mencapai tujuan strategis nasional dalam meningkatkan layanan kesehatan primer.
Pj. Bupati Labuhanbatu, Dr. Faisal Arif Nasution, menyambut positif kolaborasi ini. Ia berharap dengan adanya pendampingan dari USAID MOMENTUM, Posyandu, Pustu, dan Puskesmas di Labuhanbatu akan semakin berkembang dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dengan adanya dukungan ini, kami berharap seluruh Puskesmas di Labuhanbatu dapat menjadi model penerapan ILP, sehingga layanan kesehatan di daerah ini menjadi lebih optimal,” ungkap Dr. Faisal.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Friska E. Simanjuntak, S.K.M., M.K.M., juga berharap program pendampingan ini dapat menjadikan Puskesmas di Labuhanbatu sebagai percontohan bagi kabupaten lainnya di tahun 2025.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan USAID MOMENTUM karena ini akan mempercepat proses transformasi pelayanan kesehatan primer di Labuhanbatu,” kata Friska.
Sementara itu, Plh. Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut, Murni Sari, S.K.M., M.K.M., menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan orientasi ILP di sembilan kecamatan di Labuhanbatu. Ia berharap, seluruh Puskesmas di kabupaten ini dapat mengimplementasikan ILP secara penuh, sehingga kualitas layanan kesehatan dapat terjaga dengan baik.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd., Staf Ahli Bupati Turing Ritonga, Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan, S.H., serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Friska E. Simanjuntak.
Dengan adanya kerjasama ini, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berharap dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan primer yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah dalam mentransformasi sistem kesehatan nasional.