Medan, SINKAP.info – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara (Bakesbangpol Provsu) menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental bertema “Menghadapi Tantangan Global dengan Semangat Kebangsaan” di Hotel Grand Kanaya, Medan, pada Kamis (24/10). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelajar yang antusias mengikuti diskusi dan pemaparan dari para narasumber.
Acara ini dibuka oleh Muhammad Adry Simatupang, S.STP, M.Si, Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Bakesbangpol Provsu, yang mewakili Kepala Bakesbangpol Provsu, Ir. Ardan Noor, MM. Dalam sambutannya, Adry menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat semangat kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda, untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Dr. Bakhrul Khair Amal, M.Si, akademisi dari Universitas Negeri Medan, dalam paparannya menekankan bahwa semangat kebangsaan adalah modal utama dalam menghadapi dinamika global. “Di era globalisasi ini, Indonesia menghadapi tantangan besar yang hanya bisa diatasi dengan semangat kebangsaan yang kokoh. Rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan semangat gotong royong harus terus diperkuat,” ujarnya.
Bakhrul juga menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan tiga strategi utama untuk mengoptimalkan semangat kebangsaan, yaitu penguatan ideologi Pancasila, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, penerapan nilai-nilai tersebut akan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
Narasumber lainnya, Yandi Yohannes Purba, M.Pd.K, Sekretaris Ikatan Alumni Lemhanas RI, memaparkan bahwa wawasan kebangsaan tidak hanya penting untuk memahami situasi bangsa, tetapi juga untuk membangun karakter bangsa yang beretika dan berbudaya luhur. “Nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, dan NKRI harus menjadi pedoman generasi muda dalam menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Yandi juga mengingatkan pentingnya kesadaran spiritual, rasa kebangsaan, dan semangat persatuan dalam memperkuat karakter generasi penerus bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai kebersamaan, keadaban, dan kejuangan, diharapkan generasi muda Indonesia mampu menjadi pelopor yang bermartabat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menggugah kesadaran para peserta akan pentingnya semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui penguatan karakter dan penerapan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dan membangun ketahanan nasional yang lebih kuat.
Indonesia dihadapkan pada peluang besar berupa bonus demografi, di mana mayoritas penduduk berada pada usia produktif. Namun, peluang ini juga menghadirkan tantangan yang memerlukan kesiapan generasi muda dalam menghadapi dinamika global.
Semangat kebangsaan yang diperkuat melalui kegiatan seperti ini menjadi salah satu kunci untuk memastikan bahwa bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal, sehingga membawa Indonesia menuju kejayaan pada tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan.
Dengan semangat kebangsaan yang terus digelorakan, Indonesia optimis mampu menghadapi tantangan global dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
SINKAP.info | Laporan: Faisal