LABUHANBATU, SINKAP.info – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Patuh Toba secara serentak di seluruh daerah guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Di Labuhanbatu, Sumatera Utara, operasi ini diawali dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara.
Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L Malau, ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Yudi Ardiyan Saputro, Asisten I Setdakab Drs. H. Sarimpunan Ritonga, sejumlah Kepala OPD Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara, PJU Polres Labuhanbatu, serta seluruh personil TNI Polri dan yang tergabung dalam Forkopimda.
Dalam amanatnya, Kapolres Bernhard L Malau menyampaikan bahwa tema yang diusung pada Operasi Patuh Toba 2024 adalah “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas sebagai fondasi keteraturan sistem transportasi yang berkontribusi pada kepastian waktu dalam perpindahan orang maupun barang.
Operasi Patuh Toba 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 15/07 hingga 28/07/24, dengan menerjunkan sebanyak 1.377 personel. Personel ini terdiri dari 107 personel dari Satgas Polda dan 1.270 personel dari Satgas kewilayahan. Kapolres Labuhanbatu menekankan bahwa operasi ini mengedepankan fungsi lalu lintas melalui kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum bagi para pelanggar.
“Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba ini, Polda Sumatera Utara mengedepankan fungsi lalu lintas dalam kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis serta didukung dengan penegakan hukum bagi yang melanggar,” ujar Kapolres.
Kapolres Labuhanbatu berharap Operasi Patuh Toba 2024 ini menjadi momentum untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib di Sumatera Utara. Dengan etika berlalu lintas yang baik dan didukung sarana serta prasarana lalu lintas yang memadai, Sumatera Utara diharapkan dapat memberikan kesan positif dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Di akhir amanatnya, Kapolres Labuhanbatu menekankan bahwa Operasi Patuh Toba ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat, tetapi juga untuk seluruh personel Polres Labuhanbatu agar mematuhi peraturan berlalu lintas. “Saya berharap seluruh personel dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam mematuhi peraturan berlalu lintas,” tegasnya.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Labuhanbatu, Hj. Ellya Rosa Siregar, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024.
“Kami mendukung penuh upaya Polri dalam menciptakan tertib berlalu lintas melalui Operasi Patuh Toba ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Hj. Ellya Rosa Siregar.
Dandim 0209/LB Letkol Inf. Yudi Ardiyan Saputro juga menyampaikan hal senada. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Labuhanbatu. “Kerja sama yang baik antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah merupakan kunci sukses dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, terutama dalam berlalu lintas,” katanya.
Apel gelar pasukan ini juga dihadiri oleh Asisten I Setdakab Drs. H. Sarimpunan Ritonga dan sejumlah Kepala OPD Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara. Mereka semua menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024.
Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggar, tetapi juga mengedepankan aspek edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. “Kami berharap masyarakat dapat lebih sadar dan disiplin dalam berlalu lintas setelah mendapatkan edukasi dan sosialisasi dari kami,” tambah Kapolres Labuhanbatu.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Sumatera Utara. Dengan menegakkan peraturan lalu lintas secara tegas namun humanis, diharapkan dapat tercipta iklim berlalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
“Dengan adanya Operasi Patuh Toba 2024 ini, kami berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik di masyarakat,” ujar Kapolres Bernhard L Malau.
Operasi Patuh Toba 2024 ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam menciptakan tertib berlalu lintas di masyarakat. Dengan fokus pada penegakan hukum yang tegas namun humanis, serta dukungan dari berbagai pihak, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di Sumatera Utara.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan menyasar berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pelanggaran lainnya. Dengan penindakan yang tepat dan edukasi yang terus-menerus, diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Operasi Patuh Toba 2024 menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Semoga dengan adanya operasi ini, dapat tercipta budaya berlalu lintas yang lebih baik dan tertib, menuju Indonesia Emas.
SINKAP.info | Laporan : Faisal
