Diperkirakan 14 Ton Bansos Beras Tenggelam di Perairan Kuala Merbau

Kepulauan Meranti3150 Dilihat

MERANTI, SINKAP.info – Lebih kurang 14 ton beras bulog bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat yang dibawa kapal kayu dari Belitung kecamatan Merbau tenggelam di perairan laut kuala Merbau, Jumat (24/05).

Peristiwa kecelakaan laut ini sudah dilaporkan ke dinas terkait disertai dokumentasi bukti kejadian yang telah dikirim ke Dinas Sosial kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Diperkirakan penyebab tenggelamnya kapal yang memuat bantuan sosial beras bulog diakibatkan cuaca ditengah laut. Angin kencang serta tingginya gelombang membuat Kapal yang membawa beras bansos untuk masyarakat di 5 desa Kecamatan Pulau Merbau, Meranti tenggelam.

MENARIK DIBACA:  Dibuka Plt Bupati Asmar, Kejati Riau Laksanakan Pembinaan Masyarakat Taat Hukum di Kepulauan Meranti

“Penyebabnya angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga kapal tersebut dengan cepat masuk air hingga mesin kapal mati dibuatnya,” kata kepala desa Kualau Merbau Pendi.

Dilansir dari situs berita RiauKepri.com, kondisi kapal milik Jonizar masih kandas di pantai Beting beras dan belum bisa dibawa ke tepi. Tumpukan beras di dalam karung sempat dipindahkan sebagian namun sudah dalam keadaan basah terendam air asin laut.

MENARIK DIBACA:  Hadiri Pelantikan Pengurus HMI, Asmar: Mari Bersinergi Membangun Daerah

“Beras basah semua nya, sebagian kami bongkar juga. Kondisi kapal dan beras bantuan masih tertahan di pantai Beting beras, nanti malam akan kami tarik ke sungai dan dibongkar ke pelabuhan,” ucapnya.

Bantuan sosial beras yang mengalami insiden tersebut seharusnya akan disalurkan kepada masyarakat desa Kuala Merbau, desa Tanjung Bunga, desa Renak Dungun, desa Baran Melintang, dan desa Pangkalan Balai.

 SINKAP.info | Redaksi

Komentar