PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Sekolah Dasar (SD) Katolik Swasta Assisi Pematangsiantar kembali berhasil menorehkan berbagai prestasi pada kejuaraan Cinta Rakyat Cup ke 9 yang digelar di Sekolah Cinta Rakyat Jl Sibolga Kota Pematangsiantar.
Ajang kejuaraan Cinta Cup ke 9 kali ini, SD Katolik Assisi meraih juara III serta Top Score Futsal Putri. Kemudian meraih juara III perlombaan Drawing serta juara harapan I perlombaan Vocal Group.
Suster Kepala SMP Cinta Rakyat 1 Suster Venansia Sihombing menjelaskan Cinta Rakyat (CR) Cup diikuti sebanyak 24 sekolah dasar swasta dan negeri yang ada di Kota Pematangsiantar. CR Cup digelar setiap tahun bertujuan untuk membangun dan membina bakat yang ada dalam diri anak didik.
“Kami punya prinsip jika kita berkembang di bakat kita maka hal-hal yang lain yang positif akan berkembang juga di dalam diri kita. Kalau kita mengembangkan bakat kita maka hal-hal yang negatif akan tinggal dan mati dari diri kita sendiri,” kata Suster Venansia saat penutupan CR Cup 9 di halaman sekolah CR 1 Kota Pematangsiantar, Kamis (14/3).
Diharapkan 10 tahun mendatang lanjut Suster Venansia para anak didik tingkat SD akan menjadi orang-orang yang hebat dan berhasil menjadi pemimpin di tanah air.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang diwakili oleh Simon Tarigan mengungkapkan melalui momen CR Cup yang digelar semakin menambah motivasi anak didik untuk selalu berprestasi.
“Prestasi apapun itu mau olahraga, seni mau science silahkan kembangkan di sekolahnya masing-masing,” pesan Simon.
Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar kata dia sangat mengapresiasi kegiatan CR Cup ke 9 yang digelar dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMP Cinta Rakyat 1 yang sudah melaksanakannya tetap eksis mulai dari beberapa tahun yang lalu hingga saat ini.
“Kami berharap di tahun – tahun mendatang juga tetap dilaksanakan secara kontiniu dan Dinas Pendidikan Pematangsiantar selalu siap mendukung prestasi peserta didik di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.
Kepada seluruh orang tua siswa ataupun orang tua wali yang selalu memperhatikan dan peduli tentang pendidikan, Dinas Pendidikan kata dia tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan orang tua siswa.
“Mari bersama-sama meningkatkan potensi secara khusus karakter dan kemampuan anak didik agar kelak menjadi anak – anak bermanfaat bagi keluarga bangsa dan negara,” ajak Simon.
SINKAP.info | Laporan: Ais
