PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Kehidupan warga binaan di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) tidak hanya sebatas untuk menjalani hukuman penjara semasa pidananya. Namun berbagai jenis kegiatan positif pun diterapkan sebagai bentuk pembinaan bagi warga binaan yang tengah dimasyarakatkan seperti pembinaan fisik, mental, intelektual, kerohanian hingga kemandirian mewarnai kehidupan mereka di balik tembok pemasyarakatan.
“Budi daya ikan lele merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang diterapkan di berbagai lapas di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, lele merupakan kebutuhan pangan berkualitas sekaligus budi dayanya yang terbilang mudah serta ramah lingkungan. Di Lapas Pematangsiantar sendiri, budi daya ikan lele ini memanfaatkan lahan luar tembok lapas, serta diternak oleh warga binaan di bawah bimbingan petugas,” kata Kepala Lapas Kelas II A Pematang Siantar, M. Pithra Jaya Saragih didampingi Kasi Giatja, H. Hutauruk di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Kamis (25/1).
Kalapas yang murah senyum ini mengaku bangga atas capaian dan keberhasilan warga binaanya lewat program pembinaan budi daya ikan lele dengan menghasilkan 300 kg.
“Program pembinaan kemandirian ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan, tetapi juga membantu mereka membangun rasa tanggung jawab dan disiplin. Panen lele ini adalah bukti nyata bahwa dengan kesungguhan dan bimbingan yang tepat, para warga binaan dapat mencapai prestasi positif”, tandasnya.
Panen lele tersebut lanjut Pithra merupakan wujud keberhasilan program pembinaan kemandirian di lapas yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan.
“Harapannya, WBP dapat mandiri setelah menjalani hukuman. Lele yang telah dipelihara oleh para WBP sebanyak 50.000 ekor dan berhasil dipanen 300 kg yang nantinya akan dijual dan hasilnya akan dimasukkan ke PNBP. Selama proses ini, para warga binaan juga mendapatkan pembinaan keterampilan dan pengetahuan mengenai manajemen usaha peternakan lele. Dari hasil panen ikan lele menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian,” pungkasnya.
SINKAP.info | Laporan: Ais
Komentar