Turap Beton Proyek Swakelola di Desa Pematang Duku dan Penebal Dikeluhkan Warga

Bengkalis124 Dilihat

BENGKALIS, SINKAP.info – Proyek pembangunan turap beton melalui anggaran swakelola di Dinas PUPR Bengkalis, yang saat ini sudah selesai pengerjaanya dikeluhkan warga. Pasalnya pada dinding turap beton tersebut tidak dilengkapi dengan lobang resapan air dan juga belum ditimbun.

“Kami menyangsikan kekuatan turap beton ini, karena tidak ada lubang resapan air dan juga setelah papan mal dibuka, dan bagian pinggir beton belum ditimbun tanah,” ucap Andi, salah seorang warga Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis kepada media ini.

Menurutnya, pasca dibukanya papan mal turap beton ini, malah belum dilakukan penimbunan tanah, sehingga dikhawatirkan akan berakibat fatal bagi pengguna lalulintas jalan raya.

“Karena posisi turap beton ini untuk menahan tebing jalan dan tentu kalau tak segera di timbun, maka bisa saja terjadi kecelakaan. Apalagi jika malam hari tidak ada penerangan lampu jalan,” ujarnya.

Ia juga mempertanyakan, berapa biaya proyek swakelola tersebut, karena tidak ada plang proyeknya, jadi masyarakat yang mau melakukan pengawasanya juga susah.

Sedangkan dari pantauan di lapangan, sedikitnya ada 6 titip kegiatan proyek swakelola yang dilakukan oleh rekanan. Seperti pembangunan turap beton drainase di Desa Pematang Duku Timur, Desa Penebal dan juga menambahan bahu jalan.

Terhadap kegiatan itu, Kadis PUPR Ardiansyah yang dikonfirmasi melalui Sekretarisnya Erdila ketika dikonfirmasi media ini, Rabu (21/6/2023) menyebutkan, bahwa proyek tersebut bukan merupakan kegiatan PUPR Bengkalis, tapi proyek provinsi.

“Itu bukan kegiatan kita, tapi provinsi yang punya gawe, jadi kami tak tau seperti apa kegiatannya,” ujar.

SINKAP.info | Laporan: Jamil