Anggota DPRD Meranti Kosong, FALMA: Matinya Aspirasi Rakyat

MERANTI, Sinkap.infoSetelah menyampaikan orasi di depan kantor Bupati Kepulauan Meranti, Aksi masa Forum Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (FALMA) menyampaikan pernyataan sikap dan mendesak transparansi pengalokasian dan pengelolaan Dana Covid 19 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Barisan aksi FALMA melanjutkan gerakannya menuju ke kantor perwakilan rakyat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, dalam hal ini Ramlan Abdullah ketua FALMA menyampaikan beberapa hari yang lalu kami telah datang ke kantor DPRD Meranti untuk mewakili rakyat namun rapat terbuka yang dilaksanakan oleh DPRD bersama 4 Organisasi Perangkat Daerah menjadi rapat tertutup.

“Untuk itu, hari ini kami ingin menyerahkan simbol matinya aspirasi, matinya perjuang DPRD untuk membela rakyat. Kami minta salah seorang mewakili anggota DPRD dari 30 orang itu untuk menerimanya,” pinta Ramlan Abdullah.

Menurut pantauan media, di halaman kantor DPRD Kepulauan Meranti aksi masa disambut oleh Eri Suhaeri Sekretaris DPRD Kepulaun Meranti. Sekretaris DPRD Meranti menyampaikan, semua anggota DPRD sedang tidak berada ditempat.

“Kantor DPRD kosong, anggota DPRD sedang Dinas Luar dan tidak berada ditempat,” terang Eri Suhaeri.

Aksi diakhiri penyerahan Simbol nisan sebagai bentuk matinya aspirasi rakyat, diserahkan oleh Jefrizal ketua Laskar Melayu Muda Riau (LM2R) yang tergabung dalam Forum Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat kepada Sekretaris Dewan DPRD Kepulauan Meranti.*

SINKAP.info | Laporan: Slh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *