MERANTI, Bantar – Kepala Desa Bantar Kecamatan Rangsang, Mulyadi mengintruksikan seluruh warga desa untuk tidak keluar daerah selama wabah Covid-19 masih merajalela, Selasa, (14/4).
“Kami sudah menekankan kepada seluruh warga Desa Bantar untuk mematuhi instruksi pemerintah jika ingin selamat. Kami tidak ingin wabah itu sampai ke desa kita, Juga kami ingatkan agar selalu mengenakan masker jika harus keluar rumah,” kata Mulyadi.
Dikatakannya, sejauh ini pemerintah desa dan kecamatan selalu bergandeng tangan dengan organisasi dan kelompok masyarakat lainnya dalam memutuskan mata rantai Covid-19 yang mematikan ini.
“Jangan kita anggap enteng terhadap virus COVID 19 ini, karna virus ini bisa mematikan,” terang Mulyadi kepada Sinkap.info ketika ditemui diruang kerjanya.
Mulyadi menerangkan, Pemerintah Desa Bantar sudah melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah tempat. Pihaknya sedang melakukan pengawasan terhadap warga Bantar yang sudah pulang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara Malaysia.
Untuk diketahui, kata Mulayadi, jumlah warga Bantar yang mencari rezkinya di negeri tetangga Malaysia yang bekerja sebagai TKI sebanyak lebih kurang 200 jiwa. Semuanya sudah pulang dan telah pula dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif.
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan Rapid test warga kita yang menjadi TKI negatif,” tutur Mulyadi.*
SINKAP.info | Laporan: Solihin
Komentar