Sinkap-Hasil Survei sementara untuk pertama kalinya menempatkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini, 7 lembaga survei mengeluarkan hasil perolehan surveinya.
Ketujuh lembaga survei tersebut adalah Survei Media, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Sinergi Data Indonesia (SDI), Polmark Indonesia, Survei Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Politik Indonesia. Berikut beberapa lembaga hasil survei masing-masing menjelaskan keunggulan persentase sementara terhadap elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta
Lembaga Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru pada putaran kedua Pilgub DKI 2017. Survei yang dirilis pada Senin (10/4/2017) ini bertajuk ‘Paradoks Perilaku Pemilih Pilgub DKI 2017: Adu Kuat Pemilih Rasional vs Pemilih Emosional’. Survei dilakukan oleh Median pada 1-6 April 2017 dengan 1.200 responden. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Margin of error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang di pimpin Denny JA telah mengumumkan hasil survey jelang mendekati hari pemilihan suara Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Di mana hasilnya pasangan Anies-Sandi unggul jauh atas pasangan Ahok-Djarot yang menang di putaran pertama. sesuai dengan data yang telah di rilis LSI ketika melakukan survei pada masyarakat Jakarta pada tanggal 7-10 April 2017 kemarin. Dengan metode tatap muka pada 440 respoden dan menggunakan metode multistage random sampling dan tingkat Margin Of Error di kisaran plus-minus 4,8%.
Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) Survei yang digelar pada 10-17 Maret lalu terhadap 600 warga Jakarta, mengunggulkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dari 600 responden, sebanyak 49,20 persen mendukung pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI 19 April mendatang. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat hanya mendapat 42,20 persen. Sisanya sebesar 8,60 persen menjawab rahasia, tidak tahu, dan tidak menjawab.
Survei Polmark Indonesia Survei yang digelar Polmark Indonesia juga mengunggulkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 49,1 persen berbanding 41,1 persen untuk pasangan Ahok-Djarot. Faktor utama paslon nomor urut 3 Anies-Sandi dipilih masyarakat Jakarta bukan karena agamanya, tapi karena programnya yang mampu membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi. Masyarakat Jakarta memilih kandidatnya berdasarkan programnya lebih dominan dari faktor agama.
Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) yang dilakukan pada Maret-April 2017 memberikan hasil survei sementara bahwa Anies-Sandi unggul dengan perolehan 49,80 persen sedangkan Ahok-Djarot 44,10 persen dan TT/rahasia 6,10 persen
Juru bicara Tim Pemenangan Anies Badwedan- Sandiaga Uno, Anggawira menyambut baik hasil penjelasan survei yang dirilis oleh 5 lembaga survei di Indonesia. Secara mengejutkan kelima lembaga survei tersebut menempatkan pasangan nomor pilih tiga di posisi teratas. (admin)

Sumber rilis:
gardacakrawala.com, liputan6.com, riaumandiri.co, faktamedia.net, jurnalpriangan.com, detik.com
Komentar